PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Startup Digital atau Ikut-ikutan ?


Bisnis  |  26 January 2021  |   2430 Pengunjung

Startup Digital atau Ikut-ikutan ?

Bisnis  |  26 January 2021 Startup Digital atau Ikut-ikutan ?

Sejak boomingnya film the social network yang menceritakan keberhasilan Mark Zuckerberg dkk atas Facebook, awal era 2010an di Indonesia, makin banyak yang terinspirasi untuk membuat bisnis rintisan digital, baik dari para founder dan co-foundernya ataupun dari sisi investor yang tak mau kehilangan peluang hebat untuk menjadi next Google atau next Facebook.

Baca Juga : Belajar Dari Kejayaan Facebook Serta Kegagalan Platform Forum dan Pesan Instan

Semua berlomba-lomba berpikir keras menciptakan ide, menentukan business plan, dengan semangat change the world, bahkan mencari solusi di setiap permasalahan yang di hadapi umat manusia agar produknya mampu men-disrupsi sesuatu yang prosesnya panjang, menjadi instan dan mudah, begitupun dengan para pemilik modal semuanya rela menjalankan rencana 'bakar uang' untuk sebuah promosi dan naiknya valuasi bisnis yang mereka modali.

Keriuhan startup tak sampai di situ, banyak event-event yang di gelar guna mempertemukan talent dengan founder, menjodohkan founder dengan calon investor, semuanya saling kenal dan menciptakan wadah diskusi dan bertukar informasi antar startup founder, namun seiring berjalannya waktu, mulai banyak cerita bagi pelaku usaha rintisan yang sedang hype ini mulai dari level yang sangat baru sampai level centaurs, runtuhnya startup sebelum booming, cashflownya yang berantakan, begitupun dengan target yang tak sesuai ekspektasi.

Hanya yang mampu bertahan dari persaingan ketat dan kecerdasan para founder itulah yang terus membuatnya exist hingga kini, malah berhasil mencapai di tahap unicorn, dari sisi pegawai, bekerja di perusahaan startup unicorn mampu menciptakan kebangaan tersendiri karena merasa sedang membangun sesuatu yang akan besar di masa depan.

Perhatian Investor

Menurut data yang tim ASURANSIKU.id himpun melalui stream dan trend di twitter, mengenai perkembangan startup, banyak investor yang mengalihkan perhatiannya, dari Based on Apps startup mengarah pada e-commerce, mungkin saja kamu yang sedang membaca tulisan ini, juga tengah menjalankan usaha dagang secara online, bisa saja sekedar menjual makanan atau fashion, lalu mendapat laba yang menguntungkan dan memutar uang tersebut menjadi grosir pakaian yang di jual secara online, bahkan kamu berani mendesain produk dengan menambah nama brandmu tersendiri, di segmen inilah fokus investor berpindah, karena baginya, bakar uang tak lagi sexy, kalau memang kamu berniat mengembangkan bisnismu, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas startup untuk belajar dari pengalaman mereka, karena tak jarang di sana jugalah para investor diam-diam bernaung, jangan lupa, Hectocorn yang sekarang sekaliber amazon, yahoo dll memulai bisnisnya dengan sangat sederhana.

Pivot

Menurut pengertian luas, Pivot Bisnis adalah upaya mengubah model bisnis tapi tetap masih dengan pakem sesuai visi-misi bisnis saat ini, buat kamu yang merasa bisnis yang-tadinya-sampinganmu berkembang pesat, tidak ada salahnya investasi diri untuk ilmu bisnis, lalu pelajari pola dan sesuaikan dengan bisnismu,cari mentor, ikuti intuisimu sesuai prediksi kedepannya, kalau memang harus pivot, jangan ragu-ragu, asal semua prediksimu akurat.

Dalami Akuntansi dan Pajak

Dua ilmu keuangan yang tak terbantahkan di masa kini, jangan sampai tempat tinggalmu atau tempatmu jalankan bisnis di datangi orang pajak, maluu, dan jangan sampai juga gagal paham nya kamu dengan ilmu keuangan, malah bikin boncos dan nggak bisa manage neraca dagang.

Jangan Melulu Bakar Uang

Endorse, Iklan, Diskon, Cashback harus kamu perhitungkan dengan tepat dan akurat, jangan sampai malah kamu nombok, iklan di marketplace juga nggak terus-terusan menguntungkan kok, karena tokomu hanya 1 diantara ratusan toko yang bersaing di marketplace tersebut.

Nah, setelah baca artikel ini, semoga niat kamu menjalankan bisnis online bisa terus menanjak dan sukses, meski tak harus setinggi level startup centaurs, sekedar bisa menambah penghasilan tanpa harus bakar uang, dan memberi pekerjaan bagi yang membutuhkan, khususnya di masa pandemi begini, adalah sebuah anugerah yang luar biasa bukan ?

Fokuslah dengan bisnis dan usahamu, biar kita yang fokus dengan perlindungan usahamu dengan Asuransi Properti Terpercaya.(arm)