Waspada! Ini 6 Gejala Infeksi Usus yang Sering Diabaikan

Infeksi usus adalah masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja—mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Penyebabnya pun beragam, seperti bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Salah satu langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut adalah dengan mengenali gejala infeksi usus sedini mungkin.

Apa Itu Infeksi Usus?

Infeksi usus merupakan peradangan pada saluran pencernaan yang terjadi akibat mikroorganisme berbahaya. Infeksi ini bisa terjadi di usus halus maupun usus besar, tergantung jenis kuman penyebabnya. Bila tidak ditangani dengan cepat, infeksi usus dapat memicu komplikasi serius seperti dehidrasi berat, kerusakan organ usus, hingga penyebaran infeksi ke bagian tubuh lainnya.

6 Gejala Infeksi Usus yang Sering Diabaikan

Berikut ini adalah gejala-gejala yang umum terjadi pada penderita infeksi usus dan sering kali dianggap sepele:

1. Diare Berkepanjangan

Diare yang berlangsung lebih dari dua hari bisa menjadi tanda infeksi usus. Kondisi ini biasanya disertai perubahan warna dan konsistensi tinja, bahkan bisa mengandung lendir atau darah.

2. Nyeri atau Kram Perut

Infeksi usus sering menimbulkan rasa nyeri atau kram pada bagian tengah hingga bawah perut. Nyeri bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung terus-menerus, atau hilang timbul.

3. Demam dan Menggigil

Tubuh yang mengalami infeksi biasanya akan menunjukkan respons berupa demam. Jika disertai menggigil dan tubuh terasa lemas, ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi sudah cukup parah.

4. Mual dan Muntah

Gejala ini muncul akibat iritasi di saluran pencernaan. Jika tidak segera ditangani, mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi dan memperparah kondisi tubuh.

5. Nafsu Makan Menurun

Infeksi pada usus juga berdampak pada nafsu makan. Peradangan menyebabkan tubuh tidak nyaman, sehingga keinginan untuk makan pun menurun, yang pada akhirnya membuat tubuh lemah.

6. Perut Kembung dan Gas Berlebih

Gangguan pada proses pencernaan akibat infeksi usus bisa memicu penumpukan gas dalam perut. Hal ini membuat perut terasa penuh, tidak nyaman, dan kembung.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas selama lebih dari 2–3 hari, jangan tunda untuk mencari bantuan medis. Terlebih jika diare disertai darah, muntah tak kunjung reda, atau tubuh menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, pusing, dan jarang buang air kecil.

Kesimpulan

Mengenali gejala infeksi usus sejak awal adalah langkah penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Jangan abaikan tanda-tanda yang muncul pada tubuh. Segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Ingat, semakin cepat ditangani, semakin cepat pula proses penyembuhan bisa terjadi.