PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Sukses dan Gagal: Pelajaran dari Facebook


Rosasiva  |  Bisnis  |  07 January 2021  |   16957 Pengunjung

Sukses dan Gagal: Pelajaran dari Facebook

Bisnis  |  07 January 2021 Sukses dan Gagal: Pelajaran dari Facebook

All hail Generasi Millenial!!! siapa yang tak kenal platform forum seperti situs yang terkenal dengan panggilan antar sesama member dengan sebutan 'Agan' atau forum ultimateguitar yang pernah menjadi ajang silaturahmi antar musisi seluruh jagat maya Internasional ? Kesemuanya adalah platform / engine forum yang dapat di gunakan secara instan, yakni vbulletin atau phpbb, sebuah sistem untuk membuat situs diskusi online baik gratis maupun berbayar dengan pilihan theme yang variatif, Namun, seiring berjalannya waktu, mengapa situs forum diskusi daring tersebut makin terkikis dan makin ter-sentralkan di facebook group? apa yang melatar belakanginya ? mari kita kupas.

Sosial Media Khusus Musisi
Dahulu, sebelum kesemua seniman dan pemusik aktif di sosial media facebook group (fb dan ig) maupun twitter, semua musisi melek tekno, pasti memiliki akun di myspace, sosial media yang khusus menampilkan profil pemusik secara segmented, termasuk diskografi, contact management, profil yang verified pasti di tulis oleh si seniman dan manajemennya, hingga 'tarif' manggung jika ada yang ingin book schedule on stage nya, namun Sosmed jenis ini juga semakin kandas atas persaingan antar sosmed modern yang keras.

Inovasi
Tak bisa di pungkiri, di internal Facebook dan Twitter, memberlakukan Inovasi yang bebas tanpa batas, bahkan tim Managementnya telah menerapkan konsep Scrum Agile Development, untuk pengembangan bisnis dan proyek manajemen, tak tanggung-tanggung, mereka merencanakannya dengan apik hingga 10-20 tahun mendatang, berbeda dengan CMS yang tim ASURANSIKU.id sebutkan di atas, yang hanya berkutat pada theme, fitur-fitur statis, hingga masalah security awareness yang berbasis web applikasi, pada sisi Business Development seperti mobile view, firma CMS seperti phpbb, vbulletin, mybb dll sangatlah lambat, berbeda dengan twitter yang hingga kini, teknologi twitter bootstrapnya telah di sumbangkan pada komunitas open source, sehingga banyak yang mengembangkannya juga dan berbalik pada perkembangan sisi teknologi pada twitter itu sendiri.

Facebook Chat pada Facebook Group
Diferensiasi dari Sosmed-sosmed terdahulu yang pernah berjaya, seperti friendster, myspace, hi5 dengan facebook dan engine CMS forum, adalah Facebook Chat yang memudahkan antar pengguna berbagi pesan, sekaligus, perlahan 'mencuri' pengguna platform chat seperti mIRC untuk migrasi pada facebook chat, sedangkan yahoo messenger, perlahan penggunanya 'selingkuh' ke layanan Blackberry Messenger, Tak sampai di situ, di karenakan kemudahan fasilitas obrolan antar pengguna, facebook meluncurkan platform Facebook Group sebagai arena diskusi, sayangnya, pada akhir 2010, firma pengembang cms berbasis forum discussion board, masih tidak waspada dan tetap berfokus pada masalah keamanan situs, hingga pada 2011 dan 2012 facebook group telah mencuri hati para pengguna area diskusi online.

Dari Fanspage ke Messenger
Tampaknya strategi mantan partner Eduardo Saverin sangatlah jitu, dengan merebut hati pengguna MySpace dengan menyediakan platform Fanspage bagi siapapun untuk keperluan apapun, karena menurut data mereka, memanjakan orang narcism, sangatlah memberi manfaat bagi bisnis Facebook, tak butuh waktu lama, pada 2009-2010, semua pengguna MySpace memilih membuat fanspage di Facebook dan membuat para pemilik Halamannya, sebagai akun terverifikasi.

Pada era 2010-2012, Tampaknya tim Zuckerberg masih membiarkan pengguna Yahoo Messenger di rebut oleh BBM sebaga platform pesan instan, namun di masa tersebut, Mark yang jeli dan jenius ini telah 'marking' platform chatting yang sedang berkembang yang di temukan oleh Jan Koum, yap!! Whatsapp yang masih belum terlalu populer, di beri suntikan ide oleh tim Zuckerberg, yang tak lama berselang setelah itu, perusahaan sosial media yang pernah di filmkan ini mengakuisisis platform pesan instan, lantaran tim RNDC Facebook sudah memahami bahwa, Messenger buatan mereka kalah dominan dengan Whatsapp yang telah mencuri hati penggunanya.

Hingga kini, kejayaan Facebook tetaplah menempati hati tersendiri dari para Netizen, wabil khusus para Direktur PT. Mencari Cinta Sejati yang rata-rata, di jabat oleh para jomblowan-jomblowati di seluruh Indonesia.

Maka, pelajaran yang di petik dari ini semua adalah, pekerjaan yang persistance, fokus sesuai target dan goal, serta manajemen waktu yang disiplin untuk meraih tujuan, soal bisnis, fokuslah pada goal kamu, soal perlindungan aset dan properti bisnis, percayakan pada Asuransi Properti melalui Pialang Asuransi Terpercaya. (arm)

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service