PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Liburan Seru, Tapi Sakit? Temukan Solusinya di Sini!


Gaya Hidup dan Kesehatan  |  05 June 2023  |   1444 Pengunjung

Liburan Seru, Tapi Sakit? Temukan Solusinya di Sini!

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  05 June 2023 Liburan Seru, Tapi Sakit? Temukan Solusinya di Sini!

Otak serta tubuh manusia tak diciptakan untuk bekerja terus menerus. Istirahat dibutuhkan seseorang, supaya fungsi optimal bisa diperoleh bagi jiwa dan raganya.
Liburan mampu menurunkan depresi, risiko penyakit jantung, pandangan hidup lebih termotivasi demi mencapai tujuan. Manfaat liburan buat karyawan sudah diakui tenaga SDM atau HRD. Liburan memiliki kaitan erat terhadap faktor performa dalam bekerja, moral wellness, produktivitas, kreativitas dan daya ingat.

Namun sewaktu liburan usai ada juga sejumlah penyakit yang menghampiri sehingga malah membuat para pekerja kurang bersemangat kembali ke kantor. Ketika libur panjang cuti bersama usai, tak jarang yang merasa kelelahan, berat badan naik drastis, hingga masalah kulit, dan banyak lagi penyakit lainnya yang muncul selepas liburan. 

Kelelahan karena libur panjang biasanya akibat kurang atau pola tidur yang mengalami perubahan. Banyak orang memaksimalkan waktu libur panjang cuti bersama Juni 2023 dengan melakukan aktivitas-aktivitas hingga mengurangi istirahat mereka.
 

Sejumlah penyakit yang datang usai liburan antara lain adalah:

 

1. Leisure sickness
Bentuk gejala sakit akhir pekan atau sewaktu liburan tiba. Kondisi ini dimulai pada 1—2 hari seusai liburan. Gejala ini bisa terjadi juga ketika ada peristiwa penting yang sifanya mengubah hidup seperti pernikahan, memulai pekerjaan baru, kelahiran seorang anak dan ujian sekolah atau universitas.

2. Gangguan cerna
Ini terjadi akibat kurang perhatian pada kebersihan makanan sewaktu berada di lokasi tempat berlibur. Liburan dengan pesawat bisa menimbulkan gangguan pencernaan akibat penerbangan merupakan penyebab dehidrasi. Selain itu dalam pesawat kecepatan pergerakan pangan juga melambat melalui usus, yang berakibat pada sembelit sewaktu berada di lokasi liburan.

3. Migrain
Melewatkan jam makan serta sangat kurangnya minum cukup cairan menjadi penyebab sakit setelah liburan ini. Selain itu juga pola tidur yang tentu saja berantakan ketika liburan. Agar terhindar dari hal ini, Sahabat ASURANSIKU.id sebisa mungkin bisa mempertahankan pola hidup yang di tiap harinya, bahkan ketika perjalanan liburan jarak jauh. Makan dengan teratur sebab gula darah rendah akan berakibat sakit kepala, minum dua sampai tiga liter air kemasan per hari guna mencegah dehidrasi.

4. Pilek
Pilek karena AC ketika perjalanan dengan mobil dan hotel bisa menjadikan kelembapan dari udara yang menjadi penyebab lapisan lendir pada hidung mengering. Lapisan lendir ini berfungsi guna melindungi seseorang dari infeksi. Udara dingin yang lebih dari biasanya bisa membantu virus untuk berkembang biak.

Langkah-langkah yang bisa Sahabat ASURANSIKU.id lakukan pada masa transisi dari liburan kembali ke rutinitas, yaitu biarkan satu hingga dua hari penyesuaian antara kembali dari wisata jalan-jalan hingga mulai untuk kembali bekerja.

Cobalah untuk kembali ke jadwal tidur sebelum masa-masa liburan, rencanakan kegiatan rekreasi serta kegiatan sosial yang seru. Terapkan juga rutinitas positif hingga bisa bekerja kembali dengan tenang. Selain itu, cobalah aktivitas fisik dengan cara yang teratur serta latihan teknik relaksasi layaknya yoga dan meditasi.