PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Kapan Waktu Yang Tepat Steril Anjing ?


Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  02 December 2021  |   1857 Pengunjung

Kapan Waktu Yang Tepat Steril Anjing ?

Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  02 December 2021 Kapan Waktu Yang Tepat Steril Anjing ?

Kastrasi atau sterilisasi yang paling banyak digunakan oleh banyak negara maju, guna mengendalikan populasi anjing, manfaat lainnya adalah meminimalisir jumlah perkelahian antar anjing pejantan di musim kawin.

Meski begitu, terdapat saat yang tepat untuk mengetahui waktu saaat akan mensterilisasi pada anjing jantan, yaitu saat anjing mulai beranjak dewasa, secepatnya, berbeda dengan anjing jantan anakan yang dapat dilakukan sesaat setelah melewati masa pubertas.

Atau apabila pemilik anjing kesulitan mengenali kapan anjing memasuki masa pubertas, dapat melihat dari usia sejak kelahirannya, agar bisa menilai kapan waktunya anjing yang pas di suntik steril.

Jika mengacu pada trend di Indonesia, saat anjing berusia 6 - 9 Bulan adalah saat yang tepat untuk men-sterilisasi anjing, biasanya dokter hewan akan melakukan kastrasi pejantan dalam 1 bulan saat penurunan testis ke dalam skrotum, agar testis mudah terjangkau.

Setelah anjing jantan steril, maka akan ada perubahan secara psikis, anjing lebih ramah dan pendiam, berbeda yang biasanya bersaing dengan anjing jantan lain untuk berebut betina, kali ini akan lebih santai.

Hal ini dapat menurunkan tingkat perkelahian anjing dewasa, yang biasanya di sebabkan karena birahi yang terjadi sekali dalam satu tahun, apabila musim ini datang, anjing jantan peliharaan akan menghilang selama 6 - 12 hari untuk mencari betina.

Meski begitu terdapat efek samping yang akan dialami anjing, berdasar prosedur bedah, yaitu steriliasi yang menimbulkan beberapa efek baik secara biologis ataupun secara fisik.

Yaitu adanya rasa sakit dan nyeri yang dialami anjing di area organ reproduksi setelah pengangkatan, namun setelah luka bekas operasi mengering, rasa nyeri juga akan hilang.

Selanjutnya anjing akan mengalami rasa haus, meski begitu tetap harus dibatasi untuk pemberian air minumnya, agar tidak terus menerus buang air kecil, karena jika terus kencing luka akan basah dan sulit sembuh.

Nafsu makan berkurang, selain rasa sakit dan penurunan nafsu makan, mata anjing pun akan menjadi sayu dan tampak terasa lemah dan lesu, dalam merawat anjing, dapatkan juga paket asuransi hewan peliharaan.(Arm)