021 806 00 828 / 
Hari ini dan pada setiap 1 Desember 2021 selalu menjadi hari peringatan AIDS sedunia, gunanya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus.
Ditambah kewaspadaan masyarakat berkurang karena banyak pihak yang lebih fokus untuk menghindari dan mengurangi penyebaran Covid-19, padahal, penyakit ini tidak kalah berbahaya.
Bahkan penyakit ini tidak bisa menghilang seperti penyakit musiman, bahkan semakin terus bertumbuh berdasar persentasenya, di belahan dunia manapun, menurut laporan WHO sebagai Badan Kesehatan Dunia.
Terdapat sampai 1,5juta orang yang positif menderita HIV di sepanjang 2020, dan kasus ini pun tetap menjadi sorotan dunia, karenanya mencapai 37,7juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan HIV pada 2020,sejak ditemukannya penyakit ini.
Pertama kali di Tahun 1988 hari AIDS sedunia diperingati, maka ditetapkannya hari ini sebagai penghormatan pada penderita HIV dan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya HIV.
Pertama kali, hari peringatan ini digelar oleh seorang jurnalis dari Negeri Paman Sam, yaitu James Bunn, yang awalnya di usulkan sebagai penyegaran seusai liputan kampanye pemilu presiden Amerika Serikat yang membuat warga AS bosan.
Dunia kesehatan sebenarnya telah membuat banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir terkait penanganan AIDS. Namun isu ini masih berisiko menjadi krisis kesehatan global akibat perpecahan, disparitas, dan pengabaian hak asasi manusia.
Terlebih lagi pandemi Covid-19 yang memperburuk ketidakadilan dan keterbatasan akses layanan kesehatan bagi ODHA.
Selain itu, tema Hari AIDS Sedunia tahun ini diharapkan juga dapat menghilangkan stigma yang melekat pada ODHA. Selama ini, stigmatisasi masih menjadi masalah utama untuk ODHA dalam menjalani kehidupan seperti biasa.
Semoga peringatan Hari AIDS sedunia ini dapat memberikan semangat bagi ODHA.(Arm)
