Ala-ala rumah kayu di film-film barat yang sering disebut juga dengan cabin, umumnya terletak di tengah hutan, sangat cocok untuk dipakai bersantai sejenak 1 hingga 2 hari melemaskan urat-urat kepala yang tegang, relaksasi suasana alam, atau sekedar disewakan.
Tapi tidak jarang juga rumah seperti ini menjadi pondok di dekat pantai, atau malah semacam paviliun dekat rumah tinggal utama, apapun itu jenis tempat tinggalnya, rumah yang terbuat dari kayu membutuhkan treatment tersendiri untuk perawatannya, selain karena rawan keropos, rayap, efek cuaca.
Coating
Secara rutin berikan perawatan dengan coating ulang atau pelapisan, sedikitnya 1 tahun sekali, untuk bagian rumah yang langsung bersinggungan dengan panas dan hujan, selain ramah lingkungan, sejenis plitur dan plamir sangat cocok untuk perlindungan serat kayu.
Anti Rayap
Gunakan jasa pest control untuk melindungi konstruksi bangunan anda yang terbuat dari kayu, karena kayu adalah target empuk dari rayap, lakukan pengecekan sesering mungkin, jika ditemukan segera hubungi pest control.
Kebiasaan
Terdapat kebiasaan yang sering disadari tapi tetap diulangi, padahal kebiasaan seperti ini sering membahayakan elemen kayu, seperti saat menggeser perabotan, meletakkan tanaman dalam rumah yang airnya membasahi kayu sehingga rawan menjadi lapuk dan lain sebagainya.
Jaga Kebersihan
Apapun jenis rumahnya, jaga kebersihan sangatlah diharuskan, menggunakan lap untuk membasuh kayu, menghilangkan debu atau flek kotoran yang menempel, agar mencegah kerusakan pada kayu.
Rumah yang terbuat dari kayu, selain artistik, amatlah nyaman dihuni, karena memberi rasa sejuk, rawatlah rumah kayu anda dengan cara-cara diatas, dan membeli asuransi properti adalah salah satu cara penghematan untuk merawat properti.(Arm)