PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Perbedaan Asuransi dan Investasi


Finansial  |  20 May 2021  |   2485 Pengunjung

Perbedaan Asuransi dan Investasi

Finansial  |  20 May 2021 Perbedaan Asuransi dan Investasi

Saat kita sudah bisa mendapatkan penghasilan pribadi, di situlah masa depan mulai berjalan, kehidupan awal kita akan dimulai, yang artinya rencana masa depan lebih baik harus di jalankan mulai saat itu juga.

Merencanakan masa depan, tak lepas dari perencanaan keuangan agar meraih kemapanan finansial, jika investasi seringkali di gunakan untuk menahan laju inflasi, asuransi sangat dianjurkan oleh para perencana keuangan agar meminimalisir dari resiko yang tak terduga di masa mendatang.

Baca Juga : Memulai Perencanaan Keuangan Untuk Masa Depan

Banyak masyarakat yang mengalami kebingungan, apakah harus berinvestasi atau berasuransi terlebih dahulu, menurut informasi yang di himpun penulis ASURANSIKU.id terdapat urutan diantaranya : 1. Tabungan 2. Dana Darurat 3. Asuransi 4. Investasi.

Baca Juga : Pentingnya Perencanaan Keuangan Untuk Hidup Lebih Terjamin

Menabung adalah hal yang sudah diajarkan sejak kita masih kecil, dan tabungan pun disarankan menjadi 2 jenis yaitu tabungan utama atau dana darurat, di mana dana darurat biasanya bernilai minimal 10bulan gaji, namun uang tabungan utama tidak bisa terus-terusan di diamkan, biasanya sangat di anjurkan untuk di investasikan, baik di pasar modal atau di gunakan untuk membangun sebuah bisnis usaha.

Sedangkan semakin kita memiliki sesuatu, baik itu barang konsumtif atau produktif, sangat dianjurkan melindunginya dengan asuransi, begitupun dengan diri sendiri, itu berarti mencakup kesehatan hingga perlindungan menyeluruh dengan jaminan kematian.

Hal ini sangat tidak bisa di hindarkan terlebih bagi kita sebagai tulang punggung keluarga, yang apabila jika kita harus tutup usia, keluarga yang ditinggalkan tidak terlalu menjalani hidup yang sulit, karena dari pihak asuransi, memberi santunan atas meninggalnya kita, dan berikut ini adalah perbedaan mendasar dari Asuransi atau Investasi.

1. Resiko

Produk asuransi jelas telah memiliki resiko yang sifatnya sudah ditetapkan berdasar pasal yang tertuang dalam surat perjanjian, contoh : produk asuransi mobil all risk, tidak tahu kapan akan terjadi kecelakaan, saat musibah tersebut terjadi, kamu hanya perlu mengajukan claim yang disertai bukti kejadian perkara.

Berbeda dengan investasi, jika kamu tidak berasuransi dan membutuhkan biaya recovery kendaraan yang terbilang besar, artinya kamu harus mencairkan uang hasil investasimu di pasar saham, apabila nilai investasimu turun, tentu kamu mengalami kerugian.

2. Nilai Setoran

Jika dalam berinvestasi di pasar saham atau reksadana, tentu nilai yang kamu setorkan bervariasi yaitu bisa naik atau bisa turun, berbeda dengan berasuransi, nilai premi bulanan atau tahunannya sudah ditetapkan dengan harga awal saat kamu pertama membeli asuransi.

3. Tujuan

Hal yang paling menonjol perbedaan dari Asuransi dan Investasi adalah, jika investasi adalah dapat mengembangkan keuanganmu, sedangkan asuransi adalah bentuk perlindungan, agar tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan untuk produk asuransi kesehatan atau biaya bengkel tidak terlalu mahal untuk produk asuransi kendaraan.

Perbedaan diatas sangatlah jelas untuk menjadi acuan perencanaan keuangan di masa depan, karena investasi dan asuransi adalah salah satu tujuan untuk meraih kemapanan finansial.(Arm)