PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Ramadhan 2021 /1442H Era New Normal


Umum  |  09 April 2021  |   2388 Pengunjung

Ramadhan 2021 /1442H Era New Normal

Umum  |  09 April 2021 Ramadhan 2021 /1442H Era New Normal

Era new normal di mulai, para pemimpin negara di seluruh dunia tetap menjalankan protokol kesehatan dan terus melakukan vaksinasi pada warganya meskipun tau bahwa beberapa ahli Epidemiologi menyebutkan virus Covid19 akan menjadi penyakit yang terus berdampingan bersama umat manusia di seluruh penjuru dunia, seperti influenza yang akan di alami beberapa orang setiap saat.

Sejak pertama Sars-cov2 'menginvasi bumi' banyak hal baru yang di lalui oleh masyarakat di setiap negara, beradaptasi akan hal baru, kebiasaan baru, hingga sampai juga kita akan menjalani 2x puasa 2x lebaran dengan covid19, ritual dan kebiasaan masyarakat khususnya Indonesia yang identik dengan puasa dan lebaran pun mulai terkikis, seperti tarawih berjamaah, tadarus di Musholla / Masjid, ngabuburit, hingga mudik pulang kampung pun sudah tak semudah sebelum-belumnya.

Meski begitu,setiap tahunnya umat Islam seluruh dunia akan sangat merasa bersyukur apabila masih berkesempatan hidup untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan, bulan suci penuh Rahmat di tahun 2021 Masehi ini, jatuh pada bulan April, di tahun 1442 Hijriyah.

Pada bulan penuh ampunan ini memberikan kita suatu momen untuk bermuhasabah diri atau evaluasi diri, apakah kita yang sekarang telah menjadi lebih baik dari sebelumnya ? karena bagaimanapun juga seperti Hadits yang di riwayatkan oleh Bukhori menyebutkan "Allah tidak akan menurunkan satu penyakit kecuali Allah turunkan juga obatnya".

Pada case kali ini, tidak hanya penyakit dari covid itu sendiri, melainkan penyakit lainnya, seperti penyakit hati yang membuat kita menjadi menyalahkan keadaan, menyalahkan faktor internal-eksternal, penyakit mental atas trauma tahun lalu yang masih terbawa hingga sekarang, yang kesemuanya tentu ada obat untuk menyembuhkan itu semua, dan bulan Suci Ramadhan adalah momen yang sangat tepat untuk itu semua.

Sebagaimana firman Allah yang berbunyi "Wa nunazzilu minal qur-aani maa huwa syifaa-uw warahmatul-lil mu’miniin" Artinya : "Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." [Bani Israil (Al-Israa) 17: 82], sekali lagi betapa specialnya bulan ini, sehingga Ramadhan adalah bulan turunnya Al-Qur'an, terdapat pula suatu peristiwa di dalamnya, yakni malam yang di istimewakan untuk beribadah terkhusus malam ganjil di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan nanti.

Puasa, secara dzahir hanyalah aktifitas yang tak beda jauh dari diet, namun di balik itu semua terdapat manfaat yang luar biasa bagi jiwa-raga seseorang, secara psikis, fisik terlebih bagi spiritual setiap orang, kita semua manusia hidup di bumi yang sama, dengan perputaran waktu yang sama 24jam per harinya, namun perjalanan spiritual masing-masing orang tentu berbeda.

Mari kita lebih khusyu' lagi dalam beribadah di bulan Ramadhan ini, agar setelah melewati Ramadhan nantinya, ke khusyu'an kita bertambah, sehingga memberi kita pelajaran dan perubahan besar pada diri saat nanti kita berdoa kembali pada Allah SWT untuk di pertemukan pada Ramadhan tahun mendatang.(Arm)