PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Jangan Nekat Terobos Banjir, Asuransi Bisa Tolak Klaim Mobilmu


Otomotif  |  22 February 2021  |   1491 Pengunjung

Jangan Nekat Terobos Banjir, Asuransi Bisa Tolak Klaim Mobilmu

Otomotif  |  22 February 2021 Jangan Nekat Terobos Banjir, Asuransi Bisa Tolak Klaim Mobilmu

Derasnya hujan dengan curah hujan yang tinggi, membasahi area Jabodetabek sejak 19 Februari 2021 hari Jumat menyebabkan kebanjiran, dengan bermacam ketinggian air banjir, dari setinggi semata kaki, hingga setinggi rumah, kondisi seperti ini tentu menyulitkan para pemakai lalin, baik pejalan kaki, hingga kendaraaan roda 2 atau roda empat.

Mengutip dari keterangan resmi tertulis dari SVP Communication dan Customer Service Management Asuransi Astra, L Iwan Pranoto, pada Sabtu 20 Februari 2021, menyatakan bahwa pihaknya selalu memfokuskan keselamatan dan keamanan pelanggan, dan menghimbau agar tidak nekat dan menerobos banjir sehingga menyebabkan kecelakaan. SVP Communication & Customer Service Management Asuransi Astra, L Iwan Pranoto, menjelaskan supaya pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara.

Meski genangan dan banjir tak dapat di hindari oleh para pengguna jalan, terdapat beberapa cara untuk menghindari resiko banjir, diantaranya adalah mencari alternatif jalan lain, dengan tidak melewati genangan yang tingginya melewati atas roda kendaraan, dan menunggu genangannya menyusut.

Ketika berkendara dan berhadapan dengan banjir yang melebihi tinggi ban, sangat tidak di sarankan melewatinya, selain keselamatan yang di pertaruhkan, pengendara mobil pun juga tidak di bolehkan memaksa melewatinya, terlebih jika tidak mengenal medan dan beresiko jalanan rusak, lebih rendah, bahkan jika salah bermanuver dan memasuki selokan.

Pada saat hujan pun, meski terdapat genangan kecil, membuat jalanan menjadi licin, yang membahayakan dan resiko tergelincir, seharusnya berkendara dengan kecepatan pelan, menjaga jarak antar kendaraan depan atau belakang, dan pastikan lampu menyala agar menjaga jarak pandang, pastikan juga tidak melewati bawah pepohonan, reklame untuk menghindari resiko tumbangnya benda-benda tersebut.

Bahaya Hydrolocking

Kondisi yang biasa di sebut water hammer, adalah situasi di mana mesin mobil off mendadak, yang di sebabkan air memasuki ruang pembakaran yang melalui air intake, di sinilah komponen mesin mengalami kerusakan yang di sebabkan connecting rod rusak, dan mobil otomatis berhenti, perlu di ketahui jika mobil mengalami kondisi seperti ini, terdapat part yang harus di ganti dan ongkosnya cukup mahal.

SVP Communication Asuransi Astra, L Iwan juga menambahkan, jika pengemudi tetap menerobos banjir dan mengalami kerusakan seperti ini, tentu klaim asuransi tidak dapat di proses, sebaiknya berkendaralah dengan hati-hati dan minimalkan mobilitas ketika area yang kita lewati mengalami kebanjiran.(arm)