PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Perlukah solar panel dirumah ? ketahui kegunaannya


Properti  |  17 July 2022  |   1203 Pengunjung

Perlukah solar panel dirumah ? ketahui kegunaannya

Properti  |  17 July 2022 Perlukah solar panel dirumah ? ketahui kegunaannya

Energi Sinar Matahari adalah salah satu Energi yang bebas digunakan,karenanya seiring zaman dan teknologi berkembang, kini kita dapat memasang panel surya di atas rumah kita dengan mudah dengan biaya yang relatif sangat terjangkau, sehingga kita punya sumber listrik alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan di rumah kita.

Berbeda pada dahulu kala memang dibutuhkan banyak lempengan solar cell atau panel surya untuk menghasilkan listrik yang cukup di rumah kamu serta lahan yang luas untuk memproduksi listrik dari tenaga surya, berbeda dengan sekarang, dibawah ini tim ASURANSIKU.id rangkum hal yang perlu diketahui dalam penggunaan solar panel untuk rumah.

Biaya perawatan
Solar panel rumah memiliki harga yang kompetitif, sehingga garansi yang ditawarkan biasanya cukup lama sekitar 25 hingga 30 tahun, namun perlu diingat, solar panel sendiri dapat kehilangan efisiensinya 0,5 persen setiap tahun, sehingga memerlukan pembersihan dan perawatan yang tepat untuk bertahan lama, sistem energi surya tidak membutuhkan banyak perawatan, sehingga memiliki biaya perawatan yang rendah.

Meski begitu, solar panel perlu diperhatikan agar tetap bersih, adapun caranya adalah kamu bisa menghubungi perusahaan pembersih khusus yang menawarkan layanan ini, inverter biasanya satu-satunya bagian yang perlu diganti setelah 10 tahun, karena ia bekerja mengubah energi matahari menjadi listrik, karena selain inverter, kabel juga perlu perawatan untuk memastikan sistem tenaga surya bekerja dengan efisien.

Biaya pemasangan mahal
Perlu diketahui, bahwa biaya memasang solar panel cukup tinggi, biaya yang dikeluarkan meliputi pembayaran panel surya, inventer, baterai, kabel, serta biaya tukang untuk pemasangan, sedangkan biaya pemasangan solar panel rumah sekitar Rp33,7 juta, panel surya dapat memproduksi 3.145 kWh per tahun atau setara 262 kWh per bulan.

Meski begitu harga yang dibayarkan tentunya dapat menghemat tagihan listrik per bulan hingga Rp371 ribu atau Rp4,47 juta per tahun.

Memakan tempat
Memasang solar panel rumah akan sangat memakan tempat, beberapa ukuran atap pun tidak cukup untuk menampungnya, apalagi jika jumlah panel surya yang diinginkan memiliki jumlah yang banyak, maka memerlukan atap dengan luas yang besar pula.

Hal tersebut karena semakin banyak listrik yang dihasilkan, maka semakin banyak panel surya yang dibutuhkan karena ingin mengumpulkan sinar matahari sebanyak mungkin, alternatifnya jika tidak bisa dipasang pada atap maka bisa dipasang di beberapa panel di halaman, tetapi harus memiliki akses ke sinar matahari langsung.

Bergantung pada Matahari
Masih berkaitan dengan poin diatas, selain memakan tempat, kekurangan solar panel rumah adalah bergantung pada sinar matahari untuk mengumpulkan energi matahari secara efektif, jika pada musim hujan dan mendung, solar panel tidak dapat memberikan energi yang efektif pada sistem energi, kamu sebagai pemilik rumah yang akan memasang solar panel rumah perlu memperhitungkan hal tersebut.

Ini adalah salah satu contoh sumber energi terbarukan yang akan menjadi sumber energi di masa depan, apabila kamu tertarik untuk mencobanya sekarang maka kamu bisa merakitnya sendiri di rumah, namun tetap perhatikan faktor safety standarnya.

Permen ESDM 12/2019, mengatur bahwa sistem PLTS Atap wajib memiliki izin operasi dan SLO (Sertifikat Laik Operasi) dengan batasan kapasitas yang melebihi 500 kVA, akan tetapi Sertifikat SLO tetap diperlukan sebagai bukti kwalitas instalasi, kabel dan komponen listrik yang digunakan sesuai dan sudah memenuhi persyaratan untuk beroperasi dan layak diberi tegangan listrik, sebagai bukti bahwa memang kegiatan pemasangan dan kepemilikan benda ini memiliki risiko.

Menggunakan energi ramah lingkungan untuk kebutuhan pribadi memang bukan suatu hal yang salah, namun jangan kesampingkan efek negatif lainnya, seperti keselamatan, lindungi rumah kamu dengan asuransi properti, agar finansial tetap aman dan terjaga, apabila terjadi kerusakan atau insiden pada rumah kamu, percayakan pembelian melalui broker asuransi pilihan kamu.(Arm)