Minuman bersoda memang terasa segar dan bisa membuat pikiran adem sejenak. Tapi, Sahabat ASURANSIKU.id perlu waspada! Di balik sensasi menyegarkannya, ada sejumlah dampak buruk minuman bersoda yang tidak bisa dianggap sepele.
Aktris Suti Karno, pemeran Atun di sinetron Si Doel, pernah mengaku bahwa dirinya rutin mengonsumsi minuman bersoda setiap hari tanpa diimbangi air putih—dan kini ia harus berjuang melawan diabetes. Ini jadi pengingat bagi kita semua bahwa minuman bersoda bukan pengganti air putih.
Lalu, apa saja bahaya minuman bersoda jika dikonsumsi terlalu sering? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Diabetes dan Sindrom Metabolik
Satu kaleng soda mengandung kadar gula tinggi yang memaksa pankreas bekerja ekstra untuk memproduksi insulin. Jika ini terjadi terus-menerus, tubuh bisa mengalami resistansi insulin, penyebab utama diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
2. Merusak Gigi
Kandungan asam fosfat dan asam karbonat pada soda dapat meningkatkan keasaman di mulut. Bila dipadukan dengan gula, gigi lebih cepat rusak, keropos, bahkan membusuk.
3. Mengganggu Fungsi Ginjal
Bagi wanita yang rutin minum soda lebih dari satu botol per hari, risiko penurunan fungsi ginjal meningkat secara signifikan dibanding yang tidak mengonsumsi soda.
4. Gangguan pada Hati
Soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang bisa memicu penumpukan lemak di hati. Ini menjadi penyebab utama penyakit hati berlemak non-alkoholik.
5. Tulang Menjadi Rapuh
Soda mengandung fosfor dan kafein yang bisa mengganggu penyerapan kalsium, menyebabkan pengeroposan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
6. Menyebabkan Dehidrasi
Alih-alih menghidrasi, soda justru bisa menyebabkan dehidrasi karena kafeinnya bersifat diuretik—membuat tubuh lebih sering buang air kecil dan kehilangan cairan.
7. Risiko Stroke dan Penyakit Jantung
Konsumsi soda setiap hari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 16%, bahkan termasuk jenis soda diet. Risiko stroke juga meningkat seiring konsumsi minuman bersoda.
8. Memicu Risiko Kanker
Soda berkaitan dengan kanker pankreas dan bagi perempuan pascamenopause, berisiko menderita kanker endometrium (kanker lapisan rahim bagian dalam).
9. Meningkatkan Risiko Asam Urat
Tingginya kadar fruktosa dalam soda bisa memicu peningkatan asam urat, menyebabkan nyeri sendi, terutama di bagian jempol kaki.
10. Meningkatkan Risiko Demensia
Tingginya kadar gula dalam darah berpotensi menyebabkan kerusakan saraf otak dan meningkatkan risiko demensia di usia lanjut.
Kesimpulan
Minuman bersoda memang menyegarkan, tapi risikonya tidak main-main. Mulai dari gigi rusak, diabetes, hingga risiko kanker dan demensia. Gantilah kebiasaan minum soda dengan air putih, jus buah alami, atau infused water agar tubuh tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.
Lindungi Kesehatanmu dengan Asuransi!
Kalau kamu peduli dengan kesehatan, saatnya juga pikirkan perlindungan finansial dari risiko penyakit. Dapatkan perlindungan terbaik dari Asuransi Kesehatan ASURANSIKU.id yang siap bantu saat kamu butuh biaya perawatan medis.
Baca Juga: Waspada! Ini 6 Gejala Infeksi Usus yang Sering Diabaikan