PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Post Holiday Syndrome


Umum  |  18 May 2021  |   2264 Pengunjung

Post Holiday Syndrome

Umum  |  18 May 2021 Post Holiday Syndrome

Sindrom setelah liburan, adalah sebuah kondisi yang menyebabkan produktivitas dan kualitas hidup seseorang menjadi tidak stabil, umumnya gejala PHS ini dirasakan oleh banyak orang yang merasa liburan kurang puas, masa berlibur kurang berkualitas atau bahkan liburan yang terlalu lama.

Seharusnya seseorang yang setelah berlibur menjadi fresh juga lebih bersemangat saat melanjutkan kehidupan normal (bekerja atau belajar), namun malah mengalami kelelahan, uring-uringan, kurang antusias.

Jika diamati dari linimasa (twitter) banyak netizen yang mengalami hal ini, di karenakan pada musim lebaran tahun 2021 ini tidak bisa pulang kampung, obyek wisata di batasi bahkan banyak ditutup, juga durasi masa liburnya tidak sepanjang tahun 2019, di tambah lagi di tahun sebelumnya 2020 yang dalam kondisi terkurung karena awal pandemi covid19 di Indonesia.

Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Hari Transisi

Mulai dengan masa transisi liburan, setelah menjalani hari libur yang dirasa kurang memuaskan, mau tidak mau daripada mengalami Post Holiday Syndrome, ajukan lagi cuti 1 hari untuk menikmati hari-hari terakhir liburan dengan menikmati suasana tempat tinggal, pada masa santai di antara hiruk pikuknya orang-orang yang sedang bekerja, agar memicu rasa rindu mulai bekerja kembali.

Berberes Rumah

Jika hari ini adalah hari terakhir berlibur, ada baiknya sebelum besok memulai kesibukan di tempat kerja, cari kesibukan dengan mengatur ulang tata letak interior rumah.

Catatan Liburan

Baca kembali atau lihat kembali video atau foto yang di dokumentasikan selama berlibur, catat juga seberapa menyenangkan atau menyebalkannya liburanmu kali ini, dan rencanakan liburan selanjutnya.

Sindrom sesudah liburan tentu cukup melelahkan mental bagi penderitanya, dikarenakan perasaan tanggung atau perasaan kurang puas berlibur, 3 hal di atas tentu dapat membantu jika di terapkan sambil berpikir bagaimana butuhnya kita akan pekerjaan.(Arm)