PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Tantangan menabung cara berbeda, tertarik ?


Finansial  |  05 September 2022  |   8326 Pengunjung

Tantangan menabung cara berbeda, tertarik ?

Finansial  |  05 September 2022 Tantangan menabung cara berbeda, tertarik ?

Saat menerima gaji hasil dari kerja keras selama waktu yang ditentukan perusahaan, hal yang pertama harus kita lakukan adalah mengalokasikan mana kewajiban, lalu mana uang simpanan dan selanjutnya adalah mana uang untuk kebutuhan, karena hal tersebut sudah sesuai prinsip keuangan.

Idealnya kewajiban termasuk cicilan, tidak seharusnya lebih besar dari 30%, agar tidak menjadi beban, dan kebutuhan tidak lebih dari 50%, sehingga 20% sisanya akan lebih baik menjadi tabungan, yang peruntukannya sebagai dana darurat atau perencanaan masa depan.

Mari kita coba cara berbeda, setelah menerima gaji, alokasikan 50% untuk spare, atau ancang-ancang tabungan, yang 25% untuk membayar tagihan, dan 25% sisanya untuk biaya hidup, dari 50% spare tabungan tadi, kamu akan memasukkan uangmu di setiap harinya sesuai angka penanggalan dengan nominalnya

Banyak netizen khususnya di twitter yang memakai cara ini, saat tanggal 2, kamu bisa menabung uang kamu sebesar 20ribu rupiah, begitupun pada angka selanjutnya, yang artinya jika tanggal 10, seharusnya kamu menabung uang sebesar 100ribu, semakin besar angka tanggalnya, semakin besar uang yang kamu tabungkan, misalkan tanggal 24, artinya kamu harus menabung sebesar 240ribu.

Memang akan tampak berat, khususnya bagi kamu yang terbiasa boros akan keuangan, tapi hasilnya akan memuaskan, apabila bulan pertama kamu sudah bisa melihat nominal tabunganmu, kamu akan semangat untuk menjalankan metode menabung seperti ini.

Atau bisa juga dibalik, jika akhir bulan nanti selesai pada tanggal 30, maka kamu pada tanggal 1 di bulan tersebut, kamu akan menabung sebesar 300ribu di tanggal 1, lalu 290 ribu pada tanggal 2, begitupun seterusnya, sampai akhirnya di tanggal 30 di bulan tersebut, kamu akan menabung hanya sebesar 1000 rupiah.

Hal-hal yang paling harus dikorbankan adalah gaya hidup, dan rasa menghargai dan memiliki pada uang yang kamu miliki, sehingga membelanjakan uang dengan selisih 1000rupiah pun akan kamu perhitungkan, semisal dari pada kamu jajan kopi seharga 10ribu, maka akan lebih baik kamu membeli kopi sachet dari rumah dan membungkusnya di tumbler dan membawanya ke tempat kerjamu, sehingga kamu bisa hemat hingga 8ribu rupiah.

Mindset keuangan terbaik adalah, mengingat betapa beratnya kamu bekerja untuk mendapat uang, sehingga kamu harus sadar dan harus berhati-hati dalam mengeluarkannya, karena perjuanganmu mendapatkannya, sudah cukup menyulitkanmu, maka kamu harus menghargai keringatmu sendiri.

Menabung dengan nominal diatas, bisa menjadi tantangan tersendiri, bagaimana tidak, karena umumnya 20% dari penghasilan adalah nominal yang dianggarkan untuk simpanan, sehingga jika mengikuti cara diatas, terdapat beberapa yang harus dikorbankan, apakah alokasi uang sehari-hari ataukah biaya untuk hiburan.

Dengan menabung, rencana masa depan bisa dengan mudah diwujudkan, akan lebih baik lagi, backup dari tabungan yaitu asuransi, contohnya asuransi mobil, supaya apabila terjadi hal yang tidak diinginkan selama berkendara, semuanya tercover oleh asuransi, setelah tabungan penuh, agar diputar lagi pada instrumen investasi agar uang terus bertambah.(Arm)