PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Mengenali Gejala Kucing Cacingan dan Pengobatannya


Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  07 June 2021  |   1502 Pengunjung

Mengenali Gejala Kucing Cacingan dan Pengobatannya

Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  07 June 2021 Mengenali Gejala Kucing Cacingan dan Pengobatannya

Sebagian besar, orang mengenal kucing sebagai anabul (anak berbulu), lebih dari sekedar binatang peliharaan, layaknya anjing, di karenakan 2 binatang jinak ini telah ribuan tahun bersahabat dengan manusia, hingga perlakuan manusia pada hewan imut ini seringkali berlebihan.

Hingga tak jarang apabila kucing kesayangan sakit, perlakuan manusia yang menyukai kucing hampir saja seperti memperlakukan anak sendiri, lantas dalam kasus ini, bagaimana kucing bisa cacingan ?

Tak berbeda jauh dengan manusia, bisa saja si mpus kesayangan ini berinteraksi dengan media penyebaran telur cacing atau parasit sejenisnya, seperti yang kita ketahui kucing membersihkan diri dengan menjilat, bisa saja telur cacing masuk melalui mulutnya.

Tak sampai disana, kucing juga sering bermain dengan serangga atau binatang pengerat, sebut saja tikus yang bisa saja cacing juga bersemayam di jaringan dagingnya, sepuas bermain-main dan menggigit, kucing bisa saja memakan tubuh 'mainannya'.

Ciri Kucing Cacingan

Hal yang bisa menjadi perhatian apabila kucing kesayangan terkena cacing adalah, bulu-bulu halusnya menjadi kasar, perut buncit (ciri yang hampir sama dengan manusia), kaki-kaki dan wajah tampak mengecil, perilaku yang tidak biasa, salah satunya adalah berjalan tampak menyeret bagian belakangnya, yang di karenakan iritasi di area pantatnya, tak jarang pula tampak cacing yang keluar di sekitar anusnya.

Pencegahan

Jika kucingmu adalah benar-benar kucing rumahan, tentu masih bisa di cegah, tapi apabila setengah liar yang bebas keluar dan bermain di luar, sangatlah susah di cegah, paling utama adalah dengan memberinya vitamin, vaksin dan membatasi ruang geraknya agar hanya bermain-main di dalam.

Pengobatan

Konsultasikan pada dokter hewan kepercayaan anda, apabila kucing anda lebih dari satu yang artinya ongkos berobatnya relatif mahal, coba datang ke puskeswan, beberapa kota tertentu telah menyediakan pusat kesehatan hewan, semacam puskesmas bagi hewan.

Asuransi Hewan Peliharaan

Pecinta kucing dan anjing, terlebih anabulmu (anak berbulumu), adalah menjadi hal yang sangat penting bagimu, belahan jiwamu, semangat hidupmu dikala engkau sedih, dikala engkau senang, saat sendiri dan kesepian (jadi kayak lagu ya), melindungi anabul dengan asuransi hewan adalah pilihan bijak.(Arm)