Untuk beberapa mobil matik, sampai saat ini masih ada fitur overdrive. Letak fitur ini biasanya berada di gagang tuas transmisi. Overdrive dipakai guna membantu pengereman, terutama sewaktu keadaan darurat.
Meski sebagian pengendara telah paham penggunaannya, tetapi ada beberapa kebiasaan buruk yang sering terjadi. Salah satunya lupa untuk kembali menekan tombol pengaktifan overdrive. Kondisi tersebut menurut asuransi mobil dari ASURANSIKU.id bisa menimbulkan kerugian untuk pengendaranya. Bila sampai lupa laju mobil bisa tertahan, sebab menonaktifkan overdrive membuat percepatan kendaraan dibatasi hanya pada gigi tiga. Efeknya lari mobil tak sanggup maksimal serta terasa berat. Bila sudah seperti itu imbasnya bahan bakar menjadi lebih boros.
Pengendara biasanya lupa kembali mengaktifkan overdrive setelah kondisi darurat. Sewaktu mobil berhasil berhenti serta kembali berjalan, tombol O/D tak langsung ditekan kembali supaya perputaran gigi transmisi dapat sampai di posisi atas. Untuk mengetahui overdrive sudah aktif atau belum bisa dilihat dari instrumen cluster yang terletak di speedometer.
Bila tak ada indikator OD/OFF berarti kondisi overdrive masih aktif, sebaliknya bila ada artinya overdrive tidak aktif berefek transmisi tertahan hanya sampai gigi tiga perpindahan. Jadi diharap untuk tak terkecoh, bila lampu indikator OD/OFF maka panel instrumen menyala, artinya overdrive memberi sinyal pada transmission control unit (TCU) agar menahan percepatan sampai hanya gigi tiga. Bila terlampau sering dampaknya tak baik untuk sistem transmisi.