021 806 00 828 / 
Tips Hemat Perawatan Untuk Hewan Peliharaan
Bagi pemilik hewan peliharaan baik anjing maupun kucing, hewan peliharaan sudah seperti keluarga. Tak heran jika banyak pemilik hewan peliharaan yang mencurahkan kasih sayangnya tanpa batas. Karena sayangnya mereka terhadap hewan peliharaan, pemiliknya melakukan banyak upaya, termasuk menghabiskan banyak uang untuk memberikan perawatan terbaik bagi hewan mereka. Tidak dapat disangkal bahwa hewan peliharaan itu mahal. Ini dapat berkisar dari biaya makanan, biaya perawatan pribadi, hingga biaya pengobatan dokter hewan. Misalnya saja, anjing. Memelihara seekor anjing dapat menghabiskan biaya lebih dari sekitar US$25 ribu atau sekitar Rp359 juta selama 10 tahun.
Meski demikian, ada beberapa biaya-biaya yang dapat anda kurangi agar biaya pemeliharaan hewan lebih terkelola secara finansial.
Berikut kami paparkan cara menghemat biaya perawatan hewan peliharaan tanpa mengorbankan kualitas hidup si hewan.
Beli makanan dalam jumlah besar.
Belilah makanan bergizi dan berkualitas tinggi untuk kesehatan hewan peliharaan Anda. Sayangnya, makanan berkualitas mahal. Bukan hal yang aneh bagi pemilik hewan peliharaan berpenghasilan rendah untuk memprioritaskan harga daripada kualitas makanan.
Faktanya, makanan anjing berkualitas buruk (diidentifikasi dengan daftar bahan yang penuh dengan pengawet dan bahan pokok non-protein) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas. Anda dapat membeli makanan anjing berkualitas dalam jumlah besar untuk menghemat makanan. Jika Anda memilih ukuran yang lebih besar, Anda dapat menghemat sekitar 1,536% dibandingkan dengan membeli tas makanan anjing kecil dari merek yang sama.
Jangan Buang uang Anda Beli Aksesoris
Pemilik hewan peliharaan ingin hewan peliharaan mereka terlihat bagus. Misalnya, anjing biasanya dibawa oleh pemiliknya dengan kalung anjing, pakaian, seprai, mainan, dan aksesori mahal lainnya. Membeli barang tersebut memang dapat membuat anjing nyaman dan senang, tapi memberikan kalung anjing yang mahal sesungguhnya tidak bermanfaat bagi anjing selain hanya karena estetika. Dan sebaiknya membelii mainan yang aman, harga yang terjangkau, dan bermanfaat bagi kesehatan anjing.
Lakukan perawatan di rumah
Ada terdapat beberapa perawatan dasar untuk hewan peliharaan yang dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke salon hewan seperti pemotongan kuku, pembersihan telinga, mandi, dan pembersihan gigi. Anda hanya cukup membeli perlengkapan perawatan. Jangan menggunakan alat atau kebutuhan yang digunakan orang untuk hewan peliharaan mereka. Karena benda atau bahan yang bisa melukai hewan peliharaan Anda. Namun, beberapa ras anjing memerlukan perawatan dokter hewan. Misalnya, ras anjing dengan bulu yang panjang dan tebal cenderung membutuhkan anyaman atau perawatan profesional untuk mencegah kerontokan rambut.
Pastikan hewan Anda diasuransikan.
Selain mengurangi biaya di beberapa area, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan tanpa memotong biaya. Misalnya, Anda mendaftarkan anjing Anda di asuransi hewan. Berinvestasi dalam asuransi hewan peliharaan dapat membantu menghindari biaya masuk dan keluar yang tinggi jika anjing Anda mengalami kecelakaan. Kartu kredit juga dapat digunakan untuk membeli persediaan hewan peliharaan. Beberapa bank menawarkan diskon atau bahkan tarif yang lebih rendah saat menggunakan kartu kredit.
Akhirnya, fokus pada pencegahan, bukan pengobatan. Ini termasuk pelatihan kepatuhan dini, pemeliharaan berat badan, dan perawatan medis secara teratur. Seorang dokter hewan sangat diperlukan saat memelihara anjing. Dimulai dengan vaksinasi untuk mengatasi krisis hewan peliharaan yang mendesak. Selain mencari dokter hewan terbaik, penting juga untuk memperhatikan harganya. Cari waktu untuk membandingkan harga satu dokter hewan dengan yang lain. Hal ini dapat secara signifikan mengurangi biaya perawatan kesehatan, terutama karena pemeriksaan rutin dan imunisasi tidak memerlukan perawatan khusus yang mahal. Beberapa dokter hewan mengenakan biaya rendah untuk satu kunjungan. Tentunya rasio ini sangat bermanfaat bagi keluarga berpenghasilan rendah.
