PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Aterosklerosis, Gangguan Penyumbatan Pembuluh Darah Penyebab Banyak Penyakit


Gaya Hidup dan Kesehatan  |  19 November 2020  |   1673 Pengunjung

Aterosklerosis, Gangguan Penyumbatan Pembuluh Darah Penyebab Banyak Penyakit

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  19 November 2020 Aterosklerosis, Gangguan Penyumbatan Pembuluh Darah Penyebab Banyak Penyakit

Aterosklerosis adalah pengerasan dan menyempitnya pembuluh darah yang disebabkan adanya penumpukan pada plak di dinding pembuluh darah. Kondisi Aterosklesoris adalah biang keladi penyebab umum dari penyakit jantung, stroke, PCOS pada wanita dan gangguan pembuluh lain. Arteri merupakan pembuluh darah yang bertugas membawa oksigen serta nutrisi dari dan menuju ke jantung. Bila arteri tersumbat akibat penumpukan kolesterol, maka aliran darah menuju organ tubuh jadi terhambat.

Semakin bertambahnya usia, kalsium, kolesterol serta lemak dapat berkumpul dalam arteri yang bila dibiarkan bisa membentuk plak. Nantinya, penumpukan-penumpukan plak ini membuat darah sukar untuk mengalir lewat arteri. Sebenarnya penumpukan ini terjadi dapat di mana saja baik di kaki atau bagian tubuh lainnya. Kondisi tersebut menyebabkan kekurangan darah dan oksigen pada jaringan tubuh.

Potongan plak dapat pecah serta menjadi penyebab darah menggumpal. Bila tidak diobati, Aterosklerosis menjadi penyebab stroke, serta serangan gagal jantung. Peluang seseorang memiliki Aterosklerosis yang mengganggu kesehatan didasarkan dengan beragam faktor risiko berbeda-beda. Beberapa hal yang tak dapat diubah seperti riwayat kesehatan, usia serta yang lainnya.

Meskipun demikian, ada ragam faktor yang mempengaruhi Aterosklerosis yaitu pola hidup seperti kebiasaan makan, olahraga yang dilakukan, kebiasaan merokok. Faktor di atas bisa mempengaruhi indikator yang lain seperti tekanan darah, berat badan, kolesterol serta kadar glukosa. 

Tingginya Kolesterol Dalam Tubuh
Kolesterol adalah zat kuning lilin pada tubuh manusia yang ditemukan alami serta pada makanan atau minuman tertentu. Bila kadar kolesterol dalam darah terlampau banyak, hal ini bisa menyumbat pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menghalangi peredaran sirkulasi darah. 
Perkembangan Aterosklerosis pergerakannya terbilang lambat, bahkan sampai mencapai puluhan tahun lamanya. Namun, kondisi Aterosklerosis terjadi sebab memiliki gaya hidup yang kurang berolahraga, pola makan kurang sehat, sering minum alkohol, stress berkepanjangan serta mempunyai anggota keluarga dengan riwayat Arterosklerosis bisa membuat seseorang semakin besar risikonya. 
Melakukan Diet Sehat
Sangat penting untuk mengkonsumsi makanan sehat, selain itu berbagai sayuran, buah dan biji-bijian dikonsumsi juga baik untuk tubuh. Bila ingin mengkonsumsi susu, maka susu rendah lemak bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi. Tambah sedikit polong-polongan serta kacang-kacangan pada menu harian dan pakai minyak nabati seperti minyak zaitun. Berikut beberapa rekomendasi diet yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  • Menghindari makanan dan minuman dengan gula tambahan seperti minuman-minuman instan manis atau permen.
  • Hindari makanan dengan kandungan garam berlebih. Konsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 mg setiap harinya.
  • Hindari makanan dengan kandungan lemak yang terlalu tinggi. Makanan berlemak tinggi sangat tak sehat, oleh karena itu ganti minyak dengan lemak tak jenuh, malah jika perlu kurangi lemak jenuh hingga 6 persen dari keseluruhan kalori.


Gejala Aterosklerosis
Pada awalnya, penyakit Aterosklerosis memang tak menimbulkan gejala. Sakit nyeri baru terasa hingga sewaktu pembuluh darah telah menyempit atau bahkan tertutup hingga tidak sanggup menyalurkan darah dengan stok memadai ke organ tubuh. Akibatnya, banyak orang tidak sadar bila penyakit Aterosklerosis telah timbul komplikasi.
 
Aterosklerosis yang menyerang jantung dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan serangan jantung mendadak. Gejala Aterosklerosis jika menyerang jantung terasa seperti nyeri dada, diremas atau ditekan, ngilu bagian pundak, punggung, rahang, irama jantung tak beraturan, berkeringat, hingga rasa sesak napas serta gelisah. 

Kapan Sebaiknya Memeriksakan Diri Ke Dokter?
Sewaktu mengalami gejala Aterosklerosis, Ada baiknya segera larikan diri ke rumah sakit. IGD adalah pilihan utama ketika mengalami gejala serangan jantung. Penanganan sesegera mungkin sangat diperlukan untuk kondisi ini, sebab berakibat fatal bila penanganan tak dilakukan secepatnya.
ASURANSIKU.id sebagai dengan produk asuransi kesehatan Aterosklerosis menyarankan selain untuk mendapat pertolongan segera, melakukan kontrol dengan rutin supaya bisa memantau kondisi penyakit dalam pencegahan dan adanya komplikasi Aterosklerosis pada jantung. Bila merokok masih menjadi kebiasaan, sebaiknya segera menghentikan kegemaran ini sebab merokok bukan hanya menyebabkan penyakit Aterosklerosis menjadi semakin akut namun nantinya malah menjadi pencetus penyakit-penyakit yang lainnya.

Pengobatan Aterosklerosis
Penanganan dari penyakit Arterosklerosis ini bisa dilakukan dengan bantuan obat-obatan, melakukan beberapa prosedur medis serta perubahan gaya hidup. Penderita Aterosklerosis mesti sering melakukan olahraga agar kesehatan pembuluh darah serta jantung meningkat. Mulai belajr untuk kurangi asupan makanan dengan kandungan yang cukup banyak kolesterol.