PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

5 Level Perencanaan Keuangan


Finansial  |  08 February 2022  |   1021 Pengunjung

5 Level Perencanaan Keuangan

Finansial  |  08 February 2022 5 Level Perencanaan Keuangan

5 Level Perencanaan Keuangan

Ketika Anda melakukan sesuatu, memiliki rencana dapat membuat rencana keuangan Anda lebih terorganisir serta hal-hal yang ingin Anda lakukan. Setiap orang yang ingin mencapai tujuan mereka lebih cepat dan lebih efisien membutuhkan rencana mereka sendiri.

Manajemen keuangan yang cermat sangat penting untuk kehidupan yang lebih baik hari ini dan di masa depan. Manfaat perencanaan keuangan hanya dirasakan ketika keputusan keuangan memiliki “arah dan makna”. Dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik, seseorang dapat mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat berdampak ke area lain dari keseluruhan situasi keuangan dirinya.

Dengan melihat setiap keputusan finansial sebagai bagian dari suatu keseluruhan, seseorang dapat mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang atas tujuan-tujuan hidupnya dan dapat lebih mudah beradaptasi atas perubahan hidup dan akan merasa lebih aman karena tujuan-tujuannya berada di jalur yang tepat.

Anda harus memiliki 5 level perencanaan keuangan, yaitu:

Punya Penghasilan Tetap

Hal terpenting dan terpenting dalam perencanaan keuangan adalah mengamankan penghasilan yang stabil setiap bulannya. Hal ini karena tanpa penghasilan yang stabil, Anda akan mengalami masalah keuangan. Pendapatan Tetap memainkan peran yang sangat penting dalam perencanaan keuangan itu sendiri. Tanpa pendapatan tetap, perencanaan keuangan pun tidak bisa berjalan. Itu perlu untuk kelangsungan bulan depan, termasuk rencana-rencana lainnya.

Sadar Akan Keuangan Pribadi (Self Aware)

Hal lain yang sama pentingnya adalah kesadaran akan keuangan pribadi. Kesadaran di sini berarti memahami kemampuan apa yang Anda miliki. Jadi, Anda bisa berhati-hati saat berurusan dengan masalah keuangan. Berhati-hatilah jika Anda tidak tahu keuangan Anda karena uang Anda mungkin tidak digunakan untuk kebutuhan Anda. Di atas segalanya, biayanya lebih tinggi dari sebelumnya.

Mempunyai Simpanan Berupa Tabungan

Tabungan adalah uang yang disisihkan untuk digunakan di masa depan. Anda harus menghemat setidaknya 3-6 kali pengeluaran bulanan Anda. Anda juga benar-benar perlu menabung sebagai uang tambahan. Karena tidak ada tabungan sama sekali merupakan masalah. Anda dapat memilih cara instan untuk menghasilkan uang, yaitu meminjam uang melalui pemberi pinjaman. Tetapi bunga yang tinggi akan memberi banyak tekanan pada Anda. Itulah mengapa menabung sangat penting.

Memiliki Tujuan

Setelah Anda melewati tingkat atau tahap pendapatan yang stabil, kesadaran diri, dan tabungan, tujuan Anda selanjutnya adalah. Anda juga harus merencanakan keuangan Anda, termasuk:

  1. Jangka pendek: Biasanya direncanakan untuk fashion, liburan, upgrade gadget, dll.
  2. Jangka menengah: rencana studi lanjut di program master, pembelian mobil atau motor baru, dll.
  3. Jangka Panjang: Mulai menabung untuk dana pendidikan anak, dana pensiun, dan rumah tangga dan mencapai tujuan

Rencana dan tujuan yang telah Anda bangun harus dipraktikkan dan diimplementasikan. Jika Anda memiliki rekening tabungan dan perlu membukanya, impian Anda bisa menjadi kenyataan. Jika Anda tidak memulai, tujuan Anda tidak akan pernah tercapai. Anda dapat memulai dengan berinvestasi di Amartha, perusahaan investasi peer-to-peer Indonesia yang menghubungkan investor dengan usaha kecil pedesaan.

Ada juga kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran keuangan pribadi dalam perencanaan keuangan sehingga keuangan lebih terencana. Pada saat Anda sudah sadar akan hal itu, Anda akan bisa mengukur kemampuan finansial diri sendiri dan tidak akan memaksakan kehendak hanya karena keinginan.

Jadi, sudah di level berapakah perencanaan keuangan Anda? Jangan sampai Anda salah mengambil langkah yaa sobat