021 806 00 828 / 
Enam Kesalahan Yang Harus Dihindari Sebelum Berlari
Dalam gaya hidup sehat, ia juga dapat menghindari kebiasaan yang dapat merusak kebugaran Anda serta mengonsumsi makanan. Mungkin Anda tidak tahu bahwa beberapa hal kecil ini dapat mengganggu kebugaran Anda. Ada beberapa yang siap dijalankan sebelum dieksekusi. Sebaliknya, jangan lakukan hasil maksimal saat Anda inginkan. Jika Anda makan camilan yang tidak sehat dalam rutinitas pemanasan yang tidak pantas, ada beberapa kesalahan yang sering di pelari. Lihat enam itu.
1. Peregangan Statis
Pemanasan diperlukan sebelum berlari. Namun, menurut fisioterapis yang berbasis di California, Brad Whitley, melakukan peregangan selama 30 detik hingga satu menit sebelum latihan disebut peregangan statis dan lebih berbahaya daripada kebaikan. Menurut Harvard Health Publishing, secara teori, peregangan seharusnya menghangatkan otot-otot Anda dan mempersiapkan diri untuk bermil-mil aktivitas. Namun, peregangan statis saat otot masih dingin dan tegang dapat menimbulkan risiko cedera dan tidak efektif dalam mencegah nyeri otot berikutnya. Oleh karena itu, latihan pra-lari yang baik adalah pemanasan yang dinamis. Ini meningkatkan aliran darah ke otot dan memungkinkan persendian bergerak seperti menekuk lutut.
2. Makan Banyak Serat Makanan
Serat makanan adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh dan ditemukan dalam makanan nabati. Manfaat serat makanan termasuk mencegah rasa lapar dan menjaga kadar gula darah tetap konstan, tetapi makan banyak sayuran sebelum berlari dapat menyebabkan kembung dan masalah pencernaan, kata Whit. Hal ini memungkinkan pelari untuk berhenti di tengah jalan dan pergi ke kamar mandi. Pilih sumber karbohidrat yang mudah dicerna seperti granola bar, oatmeal, dan pisang sebelum berlari. Makanan ini menyediakan energi yang dibutuhkan untuk latihan bebas stres.
3. Latihan Kekuatan Terlalu Sulit
"Squat, lunge, atau deadlift yang berat sebelum berlari dapat membuat Anda merasa lelah, lesu, dan berat pada kaki Anda," kata Whitley. Olahraga mengangkat barang bawaan sebelum berlari agar tubuh kehilangan sejumlah besar glikogen untuk bahan bakar. Jadi Anda tidak boleh menjalankan kekuatan berat dan berjalan pada hari yang sama.
4. Makan Terlalu Banyak Karbohidrat
Tubuh bergantung pada karbohidrat energi selama operasi. Namun, itu tidak berarti bahwa banyak karbohidrat harus lebih kuat, Whitley ingin mengoperasikan maraton. Makan terlalu banyak karbohidrat, terutama sebelum berlari, bisa melelahkan. Ini karena, menurut Harvard Health Publishing, makan karbohidrat menyebabkan gula darah Anda melonjak dan memberikan dorongan energi pertama. Namun, ketika kadar gula darah turun, energi dan ketidakpekaan terjadi. Karena itu, sebelum berlari, makanlah 40-60 gram karbohidrat yang dapat dicerna sekitar 30-60 menit sebelum berlari.
5. Melewatkan Pemanasan
Tidak semua orang bisa meluangkan waktu satu atau dua jam untuk berolahraga setiap hari. Namun, meski waktunya singkat, bukan berarti Anda bisa melewatkan pemanasan. Pemanasan tidak hanya membantu mengurangi nyeri otot dan meminimalkan risiko cedera, tetapi juga memberikan kesempatan bagi jantung dan pembuluh darah untuk bergerak. Karena itu, luangkan 5 menit pertama setiap lari untuk rutinitas pemanasan.
6. Minum Terlalu Banyak Air Atau Minum Terlalu Banyak
Bahkan jika Anda haus, jangan minum air kemasan sebelum berlari. "Mencoba mencegah dehidrasi satu jam sebelum berlari dapat menyebabkan sakit perut dan memaksa Anda untuk berhenti ke kamar mandi sebelum waktunya," kata Whitley. Namun, jangan membatasi asupan cairan Anda sebelum berlari. Gejala dehidrasi termasuk kejang otot dan malaise saat berolahraga.
