021 806 00 828 / 
6 Pengembang Properti Terkaya di Indonesia
Majalah Forbes telah merilis beberapa daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2021 dari berbagai jenis bisnisnya, termasuk salah satunya bisnis yang bergerak di bidang real estat dan properti. Sebanyak kurang lebih 75% diantara daftar orang kaya tersebut diketahui mengalami kenaikan untuk hartanya lebih dari 19%. Dimana jumlah kekayaan mereka naik dari Rp 1,9 kuadriliun menjadi Rp 2,3 kuadriliun.
Inilah daftar 6 pengembang properti terkaya di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja menempati peringkat ke2 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 138,6 triliun. Keluarga tersebut mewarisi bisnis dari pendirinya, Eka Tjipta Widjaja yang telah wafat pada Januari tahun 2019 lalu di usia ke 98 tahun. Adalah perusahaan Sinarmas yang merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti kertas, makanan, jasa keuangan, energi, agribisnis, infrastruktur, telekomunikasi, pengembang dan real estat. Sedangkan anak perusahaan mereka yang berkecimpung khusus di bidang properti adalah Sinarmas Land yang didirikan sejak tahun 1988. CEO Sinarmas Land sejak 2007 hingga sampai saat ini adalah Michael Widjaja yang merupakan generasi ketiga Keluarga Widjaja.
2. Keluarga Ciputra
Keluarga Ciputra berada diposisi ke-26 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai sebanyak Rp 23,5 triliun. Sebagai pendiri Ciputra Group beliau merupakan seorang arsitek dan telah wafat pada usianya yang ke 88 tahun pada November 2019 lalu. Bisnisnya terus berkembang seiring dengan kelangsungan keluarganya. Saat ini, Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di Indonesia dengan proyek yang tersebar di 71 kota.
3. Husodo Angkosubroto
Husodo Angkosubroto dan keluarganya menempati urutan ke-35 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp 17,4 triliun. Ayah Husodo, Dasuki Angkosubroto, mendirikan Grup Gunung Sewu, yang merupakan pedagang komoditas pada tahun 1953. Saat ini, bisnis mereka telah berkembang menjadi makanan, manufaktur, pertanian, dan real estat. Gunung Sewu memiliki sebanyak 80% saham asuransi jiwa Sequis dan telah menjualnya sebesar 20% ke Nippon Life pada tahun 2014 lalu.
4. Alexander Tedja
Alexander Tedja menempati peringkat ke38 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan total kekayaan Rp 16,4 triliun. Bisnis real estat yang dikelola dan dimilikinya adalah Pakuwon Jati yang didirikan pada tahun1982 dan go public pada tahun 1989. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan mixeduse yang menggabungkan hotel, kondominium, mal dan perkantoran di Jakarta serta Surabaya. Akan tetapi, bisnis hotel dan mall yang dijalankannya dilaporkan mengalami hambatan selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.
5. Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pebisnis yang bergerak di bidang media, politik dan properti dengan kekayaan sekitar Rp 14,5 triliun. Dia juga memiliki lebih dari 60 stasiun televisi, radio dan surat kabar. Pada tahun 2016 lalu, Hary Tanoesoedibjo menyatakan dirinya mundur dari jabatan CEO MNC untuk fokus pada bidang politik. Melalui MNC Land, Hary Tanoesoedibjo telah membangun resor di Bali dan Jawa yang dikabarkan akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump.
6. Osbert Lyman
Osbert Lyman saat ini sedang menjalankan Lyman Group yang merupakan perusahaan real estat. Selain itu, ia juga berdagang kelapa sawit dan kayu. Osbert menempati urutan ke-49 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan bersih Rp 11,4 triliun. Di Jakarta, perseroan memiliki saham di gedung perkantoran Wisma 46 atau dijuluki Fountain Pen Building dan Hotel ShangriLa.
Itu dia 6 developer real estate terkaya di Indonesia, semoga bisa menginspirasi kita semua ya?
