PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Waspadai Bahaya Retensi Air Dalam Tubuh


Gaya Hidup dan Kesehatan  |  03 June 2021  |   1775 Pengunjung

Waspadai Bahaya Retensi Air Dalam Tubuh

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  03 June 2021 Waspadai Bahaya Retensi Air Dalam Tubuh

Retensi air adalah hal yang menjadi masalah yang cukup serius bagi tubuh, meskipun 70% bagian tubuh adalah cairan, maka harus terus silih berganti dengan adanya sistem metabolisme tubuh, berkeringat, buang air, menangis, meludah dan lainnya.

Jika tubuh tidak mengeluarkan air, maka retensi air adalah kejadian alaminya, retensi air terjadi karena penumpukan cairan dalam tubuh atau biasa di sebut dengan edema, biasanya tertumpuk dalam rongga tubuh, peredaran darah dan jaringan lemak.

Gejala

Retensi air seringnya membuat bagian tubuh menjadi terpengaruh, diantaranya adalah Kaki bagian bawah, perut, dada, tangan. Sedangkan macam-macam gejalanya adalah, pembengkakan, perubahan warna kulit, kaku pada persendian, hingga penambahan berat badan.

Tak menutup kemungkinan, retensi air juga terjadi pada otak dan paru-paru, dengan akibat muntah, penglihatan kabur, kesulitan keseimbangan hingga sakit kepala, kondisi ini sangatlah mengkhawatirkan, pasalnya dapat mengancam jiwa.

Penyebab

Masalah yang sering terjadi di karenakan, masalah hormon, sistem kardiovaskular, ginjal, hati hingga kandung kemih, jika terdapat gangguan pada salah satu organ tersebut, maka bisa di pastikan, retensi air bisa saja terjadi.

Pencegahan

Yang paling penting di perhatikan jika mengalami hal diatas adalah dengan pencegahan, seperti mengurangi makanan dengan kadar garam tinggi, memperbanyak makan sayuran hijau atau cokelat hitam, di karenakan kandungan magnesium di dalamnya yang sangat cocok untuk mencegah terjadinya retensi air dalam tubuh.

Konsumsi buah pisang, tomat, alpukat agar dapat menurunkan natrium dan menaikkan produksi urine dalam tubuh, dapat di bantu juga dengan memakan daging merah, kentang atau vitamin B6.

Olahraga, adalah aktifitas yang sangat menyehatkan jika dilakukan sesuai porsinya, dengan rajin berolahraga, semakin banyak keringat yang terbuang, semakin kecil terjadinya retensi air dalamĀ  tubuh.

Berasuransi

Seperti yang di jelaskan di atas, dampak yang di timbulkan retensi air sangatlah bervariasi, dari yang ringan hingga fatal, pencegahan terbaik untuk segala penyakit adalah dengan gaya hidup sehat dan berolahraga, di tambah dengan melindungi diri dengan asuransi kesehatan.(Arm)