PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Test Kebugaran, Bagaimana Mengukurnya?


Gaya Hidup dan Kesehatan  |  04 January 2021  |   570 Pengunjung

Test Kebugaran, Bagaimana Mengukurnya?

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  04 January 2021 Test Kebugaran, Bagaimana Mengukurnya?

Untuk menentukan seberapa bugar atau sehatnya kita, terdapat beberapa test olahraga yang biasa di tempuh. Salah satunya adalah cooper test, yang pertama di kenalkan oleh Dr. Keneth Cooper yang di pakai untuk menentukan kelolosan seleksi Tentara Angkatan Udara Amerika Serikat dengan memakai metode tes kecepatan lari sejauh 2,4km dengan tempo 12 menit.

Selain Usia, Faktor Gizi juga berpengaruh
Gizi yang di konsumsi sangatlah mempengaruhi kebugaran seseorang.
Berapa banyak porsi kalori perhari yang masuk ke dalam tubuh,
berapa banyak kalori yang tertimbun menjadi lemak dan kolesterol yang tidak di bakar, serta kualitas tidur yang juga mempengaruhi stamina seseorang untuk menjalani cooper test.

Kini, cooper test menjadi standar untuk tes kesehatan fisik, sebagai penentu di hampir cabang olahraga hingga kesatuan militer atau kepolisian karena dengan cara ini dapat menentukan seberapa ideal seseorang untuk menjalani tugas berat yang berkaitan dengan ketahanan fisik dan stamina.

Berlatih mencapai standar Cooper Test 
Secara konsep sangat mudah di pahami, namun terdapat beberapa standar yang di sesuaikan dengan usia bahkan pola hidup, bagi beberapa instruktur olahraga yang mempelajari pola dari peserta test untuk melatihnya akan memberi toleransi bagi jarak dan waktu tempuhnya (perhatikan tabel) Contoh, bagi pria berusia 30-39 tahun akan di katakan Kurang bugar jika menempuh jarak 2,4km dengan maksimal dalam waktu 18menit 57 detik dengan cara ini, perlahan instruktur akan meningkatkan daya kekuatan sang peserta test.

Pencapaian cooper test dapat di raih secara perlahan step by step. Salah 1 cara melatihnya adalah berlari sejauh 16km per minggu. Umumnya para pelatih olahraga akan mengajarkan dengan berlari 4,5km per harinya pada hari senin-rabu, lalu off pada hari kamis dan di lanjut di hari jumat. 

Peserta di haruskan memiliki kualitas tidur yang baik, tidak hanya cukup serta porsi diet yang tepat, guna meringankan beban kaki yang mengangkat beban keseluruhan tubuh dan yang terpenting adalah jangan terlalu memaksakan batas fisik.

Untuk kesehatan maksimal, jangan pernah lupakan menu 4 Sehat 5 Sempurna hindari junk food, minuman bersoda, kurangi cafein dan jangan terlalu banyak konsumsi gula yang paling penting adalah, proteksi diri dengan Asuransi Kesehatan.(arm)