PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Morning Person Bukan Untuk Tampak Keren, Tapi Kebiasaan Sehat


Gaya Hidup dan Kesehatan  |  28 January 2021  |   1531 Pengunjung

Morning Person Bukan Untuk Tampak Keren, Tapi Kebiasaan Sehat

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  28 January 2021 Morning Person Bukan Untuk Tampak Keren, Tapi Kebiasaan Sehat

Bisa saja menjadi perdebatan bahwa produktifitas seseorang terjadi ketika larut malam, umumnya orang-orang yang bekerja secara deep thinker, yang penulis alami dan temui sendiri adalah Programmer, Penulis, Pekerja Seni, hingga Politisi, meski begitu, yang harus kita ketahui adalah waktu tubuh istirahat, adalah memang di anjurkan pada malam hari, sekalipun dapat di tebus dengan jam tidur seimbang 8 jam dalam sehari semalam.

Sebagai contoh, artikel yang kami kutp dari seorang spesialis dari University of Arizona's Center for Integrative Medicine Doktor Rubin Naiman menyebutkan bahwa sebanyak 80%, serotoning pada otak mendapat rangsangan dari sinar yang di timbulkan matahari, sehingga apabila hari telah gelap, kadar serotonin pada otak kita, juga menyusut, hal ini cukup terbukti, ketika cuaca sedang mendung dan kita mengalami hilang semangat.

Pernyataan seorang ahli tersebut sangatlah menjadi acuan bahwa memang pada malam hari idealnya untuk mengistirahatkan seluruh tubuh, supaya kita dapat bangun keesokan hari dengan semangat pagi yang menguatkan tubuh kita, setelah semalaman tubuh melakukan recovery atas sel-sel yang rusak di hari sebelumnya.

Dapat kita maklumi bahwa bagi sebagian orang yang mengalami kesulitan tidur malam, umumnya terjadi karena pikiran yang mengganggu, stress, depresi, penyakit tertentu hingga karena konsumsi obat tertentu, tapi bagi orang-orang di luar tersebut, sangatlah di anjurkan menjalankan step-step berikut supaya dapat menjalani hidup normal sebagai Morning Person.

Olahraga Teratur
Jika kita bekerja dengan banyak gerakan, tak sepenuhnya dapat di katakan olahraga, meskipun di banding dengan seseorang yang bekerja dengan porsi duduk yang lama, sebuah gerakan dapat di kategorikan sebagai olahraga apabila ada bagian tubuh yang di latih, sedikitnya 25 menit secara repetitif, dan meningkatkan kekuatan organ tubuh, seperti pernapasan hingga otot besar atau otot kecil, maka tetaplah berolahraga minimal 3 kali seminggu sekalipun anda seorang pekerja yang banyak menguras tenaga.

Kontrol Kafein
Suka kopi ? Sama, hampir sebagian besar orang Indonesia adalah peminum kopi terbesar di negara Asean, tapi perlu di ketahui sumber kafein tidak hanya kopi, jika sudah ngopi, sebenarnya tubuh anda sudah sangat memohon untuk tidak di tambah dengan rokok apalagi soft drink, selain merusak jam tidur, tambahan-tambahan tersebut juga merusak tubuh.

Majukan Jam Tidur dan Relaksasi Sebelum Tidur
Jika jam tidur anda biasanya pukul 12 malam, sebaiknya anda memajukan jam tidur itu pada pukul 10, sehingga di jam 9 malam anda sudah duduk santai, sekedar baca buku atau rebahan sambil merenung tentang bagaimana cerita anda seharian tadi? sangat tidak di anjurkan memakai gadget, karena banyak faktor yang membuat anda terus terjaga, dari sekedar scroll sosmed, kepo mantan, hingga perdebatan konyol di sosmed.

Menjadi seorang morning person bukanlah bertujuan supaya terlihat menjadi seorang yang rajin, tapi menjadi kebutuhan manusia, terlebih bagi anda yang hendak menginjak usia 30-an, bahkan hingga 10 tahun mendatang, anda harus membiasakan hidup sehat seperti ini, karena hidup sehat lebih dari sekedar kebutuhan, dan utamakan Asuransi Kesehatan untuk proteksi diri dari setiap insiden yang tak terprediksi.