Oke! Satu lagi Sepeda Motor Listrik buatan Indonesia Bernama Nusa

Oke! Satu lagi sepeda motor listrik buatan Indonesia Bernama Nusa

Orang Indonesia dapat memilih sepeda motor listrik baru. Yang paling keren dari motor listrik ini adalah buatan Indonesia dan bisa disebut "Nusa". Motor listrik unfinished yang dihadirkan kali ini bukan dalam bentuk bebek atau skutik, melainkan berupa motor sport. Dari sisi strategi yang akan ditempuh Nusa Motors, cukup berani mengingat motor listrik Nusa Khatulistiwa ditawarkan sebagai motor sport dengan banderol Rp 180 juta. Hmm, berani sekali.

Sementara produsen kendaraan raksasa Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dll tidak "panas" untuk mengadopsi motor listrik, industri otomotif dalam negeri tidak. Kali ini masyarakat Indonesia akan diberikan pilihan baru sepeda motor listrik bernama Nusa. Sebagai referensi, Noosa Motors berdiri sekitar dua tahun lalu, atau lebih tepatnya di awal pandemi. Proses pengembangan sebenarnya dimulai pada awal tahun 2020, namun sudah lebih dari 5 tahun ide, penelitian, dan pencarian talenta muda untuk terlibat di sini. Akhirnya, tahun ini, saya memutuskan untuk mengambil nama Noosa, yang berarti tanah air.

Nusa didirikan oleh Domex Munday sebagai CEO dan Tommy Gunawan sebagai CIO (Director of Innovation). Meskipun Domex tidak memiliki pengalaman di industri otomotif, ia memulai karirnya sebagai koki restoran di Australia dan akhirnya mendapat kesempatan untuk memimpin perusahaan teknologi besar Korea, Kakao Corp. Penginjil utama Indonesia, yang mengakuisisi aplikasi Path yang terkenal dan aplikasi KakaoTalk Domex di awal era SNS, juga dipercaya untuk memberi nasihat kepada perusahaan teknologi dalam dan luar negeri.

Sementara itu, Tommy Gunawan, seorang taipan mobil dengan pengalaman lebih dari 20 tahun menjalankan bengkel sejak tahun 1995, mendapat teman untuk mengecat helm untuk pertama kalinya. Orderan pertama hanya Rp 5.000, namun kini Tomi Airbrush sudah menjadi benchmark nyata dalam modifikasi mobil khususnya di bidang airbrush.

"Bagi saya, Noosa adalah titik awal bagi dua pemuda dengan segala keterbatasannya untuk menantang hal yang mustahil. Kami membangun Nusa untuk menciptakan cabang baru di industri otomotif yang didirikan dua anak Indonesia untuk menjelajah dunia,” kata Domex. Kami percaya dalam mengubah tidak hanya produk dan teknologi kami, tetapi juga cara orang menggunakan produk ini dan seluruh pengalaman berkendara. Keterbatasan kita telah memaksa kita untuk berusaha lebih keras. Mungkin bukan yang tercepat atau termurah saat ini, tapi saya yakin kami akan lebih tertarik mengembangkan produk inovatif yang sebelumnya tidak mungkin,” tambah Tomi.

Nusa Motors saat ini memiliki tiga motor sport listrik. Mereka disebut Nusa Khatulistiwa (K_Series), Sepeda Listrik Nusa 2XR (suspensi keras non-shock) dan Sepeda Listrik Nusa 2XL (suspensi shock). “Sepeda motor listrik diklasifikasikan oleh banyak orang dan hampir seperti samudra merah. Kami lebih suka membuat ceruk sendiri di pasar kategori premium seperti Tesla, tetapi mereka adalah roda dua. Orimotor yang tersebar luas di Indonesia juga diklasifikasikan sebagai label putih Domex mengatakan, “Dapat dikatakan sebagai motor listrik tercepat di Asia Tenggara.”

Berikut spesifikasi motor listrik Noosa

1. Nusa Khatulistiwa (K_Series)

-Top Speed:

Basic: 150km/h

Too Fast: 200km/h

-Jarak Tempuh:

Basic: 180 km

Too Fas:t 250km

- Battery Litihium Ion Cell

Basic: 10kWh

Too Fast: 14kW

- Harga