TRUSTED INSURANCE PORTAL
Monday - Friday 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Monday - Friday 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Cara Merawat Mobil Yang Jarang Digunakan Agar Tidak Cepat Rusak


Otomotif  |  23 February 2022  |   1351 Views

Cara Merawat Mobil Yang Jarang Digunakan Agar Tidak Cepat Rusak

Otomotif  |  23 February 2022 Cara Merawat Mobil Yang Jarang Digunakan Agar Tidak Cepat Rusak

Cara Merawat Mobil Yang Jarang Digunakan Agar Tidak Cepat Rusak

Tidak jarang pemilik mobil sering meninggalkan mobilnya dalam kondisi bobrok. Meski mobil jarang digunakan, tentunya perlu merawatnya agar terhindar dari berbagai jenis masalah.

Anda mungkin memiliki mobil yang dikemudikan khusus untuk keadaan tertentu, seperti pernikahan keluarga, kendaraan off-road, dan sebagainya. Jika Anda memiliki mobil yang jarang Anda gunakan, Anda harus merawatnya dengan baik seperti halnya mobil yang Anda gunakan setiap hari. Berfungsi meski mobil jarang digunakan.

Oleh karena itu Anda juga harus memperhatikan kondisi mobil, seperti yang Anda gunakan sehari-hari. Lantas bagaimana cara merawat mobil yang hanya digunakan untuk kondisi tertentu? Ada 6 tips merawat mobil Anda yang jarang digunakan.

Lalu bagaimana cara merawat mobil yang jarang digunakan agar mesin selalu dalam kondisi prima? Yuk simak ulasan berikut ini terlebih dahulu!

1. Selalu bersihkan kondisi mobil

Secara Teratur Tips perawatan mobil yang pertama adalah dengan selalu membersihkannya secara rutin. Meski jarang digunakan, namun Anda tetap perlu mencuci mobil. Selain membersihkan bagian luar agar warna tetap dalam kondisi baik. Untuk mengolah tidak hanya eksterior, tetapi juga interior mobil, Anda bisa menggunakan penyedot debu agar debu dan kotoran yang menempel tidak meninggalkan bekas.

2. Pemeriksaan Oli Mesin

Jika ingin meninggalkan mobil dalam waktu lama, pastikan oli mesin mencukupi agar tidak ada celah yang dapat menimbulkan pengembunan yang dapat merusak mesin. Namun, ada baiknya Anda mengeringkan dan mengganti oli mobil Anda dengan yang baru sebelum Anda meninggalkannya.

3. Pemanasan Mesin Harian Sekalipun mobil

Anda jarang digunakan, mesin harus dipanaskan setiap hari. Merawat mobil bekas adalah hal yang paling umum dan wajib dilakukan. Hal ini harus dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan pada komponen mesin dan menjaganya agar tetap terlumasi serta mencegah terjadinya korosi pada kendaraan Anda.

4. Selalu periksa tekanan angin ban

Kendaraan yang sudah lama berdiri mungkin juga kekurangan tekanan udara. Karena itu, Anda harus selalu memeriksa tekanan ban. Jika kondisi ban kempes dan dibiarkan dalam waktu lama, tentunya hal ini juga akan berdampak pada kerusakan pelek.

5. Cabut aki untuk menghindari korosi

Pelepasan Baterai pada mobil jarang digunakan kecuali komponen kelistrikan tetap normal, juga mencegah korosi baterai. Untuk menjaganya agar tetap dalam kondisi baik, sebaiknya lepaskan dan sambungkan kembali sambungan saat menggunakan kendaraan.

6. Tetap Lakukan Servis Mobil Sesuai Jadwal

Mengatur layanan servis mobil pada jadwal yang rutin, dan menghormati tanggung jawab layanan mobil jelas merupakan cara penting untuk menjaga mobil Anda dalam kondisi baik. saat melakukan servis secara normal pada mobil yang tidak sering digunakan Sebaiknya minta bengkel memeriksa tekanan ban dan bagian bawah mobil dari kerusakan akibat penggunaan berulang.

7. Memeriksa suku cadang mesin

Jika mobil sudah lama tidak digunakan, periksa mesin mobil sebelum mengemudi. mulai dari kondisi oli mesin, air di radiator, ruang mesin dan kondisi aki Ini adalah komponen penting yang perlu diperiksa secara teratur.

8. Pengisian bahan bakar penuh

Hal terakhir yang dapat Anda lakukan adalah mengisinya sebelum Anda membiarkannya bekerja terlalu lama. Seperti halnya oli mesin, Anda tidak boleh membiarkan tangki bahan bakar memiliki celah di mana kondensasi dapat terjadi. Selanjutnya, ini akan menurunkan kualitas bahan bakar dan merusak tangki mesin.