PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Mengenal Gejala dan Penyebab Alzheimer


Gaya Hidup dan Kesehatan  |  03 December 2021  |   1310 Pengunjung

Mengenal Gejala dan Penyebab Alzheimer

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  03 December 2021 Mengenal Gejala dan Penyebab Alzheimer

Alzheimer seringkali dikaitkan dengan penyakit yang disebabkan kerusakan pada sel otak, sehingga otak akan mengalami penurunan zat kimia, maka kordinasi antarsaraf di otak akan kacau.

Tentu, hal ini mengakibatkan berkurangnya kemampuan daya mengingat serta membuat penderitanya mengalami mood swing.

Kondisi ini amat berbahaya, karena membuat sel otak semakin lama akan mati, sehingga di beberapa bagian sel otak akan mengalami penyusutan, khususnya bagian otak yang menyimpan dan mengatur ingatan (memori).

Meski penyebab dari penyakit ini belum diketahui pasti, beberapa ahli menilai, bahwa hal-hal dibawah ini bisa menjadi penyebab dominan, yaitu Wanita, Seringnya dialami wanita daripada pria.

  • Cedera Kepala, Menurut pengamatan dan penilitian ahli, bagi yang pernah mengalami cedera kepala, Alzheimer menjadi penyebab utama.
  • Gangguan Kognitif, bagi yang mengalami daya ingat, hal ini akan semakin memburuk, bersamaan bertambahnya usia.
  • Lansia, para lansia akan semakin berisiko mengalami Alzheimer
  • Sindrom Down, biasanya karena penumpukan protein di otak, sebagai penyebab kelaianan genetik, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya Alzheimer.
  • Genetik, bagi mereka yang orang tua atau para tetua lainnya pernah mengalami Alzheimer, maka akan menurunkan risiko pada keturunannya.
  • Napza, Hal-hal yang dikonsumsi yang menyebabkan efek adiksi, kerusakan otak, dalam jangka panjang akan menyebabkan Alzheimer.

Pencegahan terbaik adalah, mengkonsumsi makanan bergizi tinggi untuk otak seperti omega 3 dan 6, ginkgo biloba, kemudian manage stress, melatih daya ingat, menghindari pekerjaan multi-task, kurangi junk food dan minuman beralkohol dan beristirahat cukup.

Alzheimer dapat dikategorikan sebagai penyakit kritis, karenanya memang belum ada obatnya dan pencegahan yang cukup sulit, maka disarankan agar masyarakat luas lebih waspada terhadap segala kejadian yang berkaitan dengan hal-hal tersebut, serta jangan lupakan produk asuransi penyakit kritis,sebagai perluasan manfaat dari asuransi kesehatan.(Arm)