PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Mewaspadai dan Mengenal Varian Omicron


Gaya Hidup dan Kesehatan  |  30 November 2021  |   1233 Pengunjung

Mewaspadai dan Mengenal Varian Omicron

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  30 November 2021 Mewaspadai dan Mengenal Varian Omicron

Permasalahan Covid-19 belum sepenuhnya selesai bahkan saat ini, drama covid masih menggemparkan dunia dengan munculnya varian virus baru yang diberi nama omicron, oleh WHO.

Bahkan beberapa hari belakangan, banyak negara yang mulai perketat aturan untuk pergerakan warganya guna mempersempit penyebaran covid-19 dengan mempersulit kedatangan warga negara asing.

Dan di masing-masing negara juga melakukan lockdown di negaranya guna mengurangi penyebaran omicron, karenanya varian terbaru ini pertama dideteksi di Afrika Selatan, bahkan para ahli menyebut, tingkat penularannya lebih hebat dari varian Covid-19 lain-lain.

Dari sini terdapat kekhawatiran dari para pemimpin dunia, berkaitan dengan efikasi daripada vaksin Covid-19 yang telah banyak tersebar dan dikonsumsi oleh para warga, namun tidak terlalu manjur untuk melawan varian Omicron.

Dan dibawah ini adalah fakta yang telah dipelajari para ahli terkait Omicron atau dengan nama ilmiah B.1.1.529. WHO memasukan Omicron dalam daftar Variant of Concern (VOC).

Variant of Concern merupakan varian yang menjadi perhatian karena memiliki tingkat penularan tinggi, virulensi yang tinggi, dan menurunkan efektivitas diagnosis, terapi serta vaksin yang ada.

Omicron bergabung dengan beberapa varian lain yang lebih dulu masuk kategori Varian of Concern WHO yakni varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Saat ini, kasus Covid-19 varian Omicron di Afrika Selatan meningkat di hampir setiap provinsi di negara itu. Kini, varian dengan nomor ilmiah B.1.1.529 itu telah menyebar ke setidaknya delapan negara mulai dari Inggris, Jerman, Belgia, hingga Hong Kong.

Pusat pencegahan dan Pengadilan Penyakit Eropa mengatakan varian Omicron berpotensi lolos kekebalan vaksin dan lebih cepat menular dibandingkan varian Delta.

Sampai kini, para ahli dan ilmuwan terus meneliti meski belum bisa menjelaskan sedetail apa varian ini apakah lebih cepat menular ataupun mengurangi efektivitas dari vaksin Covid-19 yang telah banyak didistribusikan
 
Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah varian ini mempunyai jumlah mutasi yang amat tinggi, bahkan lebih dari 30 sel kunci protein spike. Jumlah mutasi itu tidak biasa jika dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya selama ini.

Para ilmuwan khawatir tingginya jumlah mutasi Omicron dapat membuat varian Covid-19 ini lebih mudah menular dan mengurangi kekebalan imun.

Para ilmuwan berulang kali menegaskan bahwa mutasi dan varian virus corona akan terus bermunculan. Varian Omicron menjadi salah satu yang menurut para ahli perlu diwaspadai dunia. Segera persiapkan diri dengan asuransi covid 19.(Arm)