PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Perlindungan Peternakan Unggas


Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  12 July 2021  |   1576 Pengunjung

Perlindungan Peternakan Unggas

Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  12 July 2021 Perlindungan Peternakan Unggas

Metode Biosecurity seringkali digunakan oleh teknologi peternakan untuk mencegah dan menjaga beberapa penyakit unggas dari luar dan ke dalam area kandang agar ternak unggas tetap aman hingga tahap konsumsi oleh manusia.

Inti dari pekerjaan biosecuriti adalah proses yang berguna menjaga agar unggas terhindar dari bibit penyakit, karena dengan cara ini dapat mencegah penularan virus, bakteri, jamur, protozoa, parasit yang membahayakan yang seringkali mengancam kesehatan unggas, karena jika dibiarkan akan menjadi penyakit klinis yang dapat menularkan ke manusia.

Umumnya terdapat 5 cara penanganan biosekuriti pada unggas :

1. Kebersihan

Jaga kebersihan kandang, makanan, tempat makan dan minum unggas setiap hari, semprot dengan disinfektan yang memang farm grade, serta bagi pekerja ternak, pastikan sepatu dan pakaian khusus selama aktifitas ternak terpisah dan selalu jaga kebersihannya juga.

2. Tidak Saling Silang

Maksud tidak saling silang disini adalah, khusus bagi peternakan kecil, agar tidak saling meminjamkan antar peternakan, semisal peternakan burung dan peternakan ayam, baik itu alat kebersihan atau kandangnya, bahkan kardus telur yang notabene barang berpori sehingga sulit di disinfeksi.

Baca Juga : Kenali Cara Kerja Asuransi Peternakan

3. Kenali Tanda Penyakit Menular Unggas

Kematian mendadak atau tahap sakit memang sulit di diagnosa, namun jika memperhatikan tanda berikut, dapat meminimalisir penyebaran penyakit, bersin, terengah-engah, leleran hidung, batuk, lemah dan nafsu makan berkurang,pembengkakan jaringan di sekitar mata dan leher, perubahan warna pada pial, sisir dan kaki, diare, penurunan produksi telur/telur cacat.

4. Sterilkan Sebelum Istirahat

Bagi anda pekerja peternakan atau anda sendiri yang memiliki usaha ternak kecil, pastikan semua yang anda gunakan dan bawa di peternakan, di sterilkan dahulu sebelum memasuki kendaraan atau tempat istirahat anda, atau rumah anda, tak terkecuali saat anda mengirimkan ternak ke pelanggan anda.

5. Laporkan Jika Unggas Mati

Jika terdapat kematian unggas yang mendadak, baik jumlah kecil maupun jumlah besar, segera hubungi mantri, dokter hewan lokal, dinas yang membidangi peternakan, petugas akan segera datang dan melakukan pengecekan memastikan unggas yang mati tidak terkena penyakit serius yang menular.

Poin penting diatas adalah 5 langkah agar unggas di peternakan tetap terjaga dan terlindung, bagi anda pemilik ternak, pastikan juga kesehatan unggas dengan vitamin yang direkomendasikan oleh dokter hewan atau tenaga ahli dari dinas peternakan, pastikan juga usaha ternak anda terlindungi oleh asuransi peternakan.(Arm)