Transmisi Mobil Manual Bukan Tempat Mengistirahatkan Tangan

Mengemudikan mobil dengan transmisi manual boleh dibilang satu level lebih tinggi ketimbang penguna mobil matik. Hal diatas bukan tanpa alasan, sebab kemampuan untuk menyetir kendaraan berpedal tiga  mesti diakui membutuhkan skill yang canggih. 

Selain kaki mesti terbiasa untuk menginjak serta melepas pedal kopling, tangan kiri juga wajib menerima tugas berat yakni memindahkan gigi lewat tuas transmisi yang lebih sering. Hanya saja, pengemudi banyak yang tak ingin repot memilih untuk mengistirahatkan tangan kirinya pada tuas transmisi.

ASURANSIKU.id sebagai pelopor asuransi mobil terbaik di Indonesia menghimbau agar sobat ASURANSIKU.id dapat perlahan meninggalkan kebiasaan meletakkan tangan pada tuas transmisi. Ini adalah kesalahanan yang berbahaya, sebab sejatinya posisi kedua tangan paling tepat yaitu terus menggenggam setir kemudi.  

Tugas pengemudi saat menyetir sejatinya menempatkan kedua tangan pada penempatan setir, dan menyerupai jarum jam 9 lewat 15. Kalau sekedar mengandalkan satu tangan untuk membelok, reaksinya bisa cepat karena posisi tangan dapat menggenggam setir namun kalau mesti bereaksi belok ke kiri, maka pergerakan badannya tak secepat saat belok ke kanan sebab tangan kiri tak ikut bekerja atau berada pada tuas transmisi.

Bermanuver menggunakan kedua tangan dengan posisi tepat bisa memberikan kekuatan serta momentum yang sama, baik sewaktu berbelok ke kanan atau ketika ke kiri. Asuransi mobil terbaik dari ASURANSIKU.id menganjurkan agar selalu memindahkan tangan kiri kembali pada setir kemudi setelah gigi transmisi dirubah, sebab tuas transmisi tak dirancang supaya digenggam terus menerus apalagi untuk dijadikan sandaran tangan. 

Mengistirahatkan tangan pada tuas transmisi sangat tidak dianjurkan ASURANSIKU.id, sebab tuas transmisi hanya digunakan untuk memindahkan gigi, jadi setiap habis menaikan atau menurunkan gigi kembalilah pada posisi sempurna yaitu genggaman tempatkan di setir.(rsv)