PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Jaga Sungai Jaga Kehidupan


Umum  |  04 December 2020  |   1394 Pengunjung

Jaga Sungai Jaga Kehidupan

Umum  |  04 December 2020 Jaga Sungai Jaga Kehidupan

Aliran sungai yang sehat merupakan pertanda kehidupan bermasyarakat terutama untuk Ibu Kota Propinsi Ibu Kota Negara, hingga kota Industri. Air merupakan kehidupan serta sungai sebagai masa depan bisa di jadikan moda transportasi alternatif,memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke sumber kehidupan.

Oleh sebab itu, sungai memainkan peran utama dan sangat krusial dalam memastikan akses air ke semua makhluk hidup dan sebagai tempat rekreasi. Di samping itu bendungan juga menyimpan serta menyediakan air untuk beragam kegiatan tetapi juga bergantung pada sungai akan efektifitasnya,karena seyogyanya kita melindungi dan jaga kebersihan sungai kita untuk keamanan air.


Ancaman utama sungai kita adalah polusi, yang berdampak negatif pada kualitas air,karena kualitas air sangat penting untuk kesehatan sungai dan kesehatan kehidupan akuatik dan pengguna akhir air. Polusi mengganggu kualitas air, sehingga mempengaruhi jumlah air yang digunakan.

Pencemaran sungai kita pada dasarnya adalah hasil dari perilaku dan tindakan kita sendiri,dalam komunitas dan sektor seperti pertanian, pertambangan dan industri.
Orang-orang telah mengubah sungai dan aliran kita menjadi tempat pembuangan sampah, mengubahnya menjadi situs penyakit seperti demam berdarah,malaria,chikunguya,diare, dll

Pencemaran sungai juga berdampak negatif terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat seperti yang pernah kita saksikan di acara Lomba Perahu Naga Hiburan Rakyat Peh Cun di Kota Tangerang,di mana tampak sungai tercemar sampah dan air yang bau tak sedap.

Dalam acara tersebut,yang terjadi tahunan pada dasarnya adalah cara menghubungkan masyarakat dengan sumber air mereka, selain mengingatkan sub-budaya bangsa Indonesia dengan identitas yang multi etnis atas warga Tionghoa di dalamnya, dan mengajak warga untuk meluangkan waktu untuk membersihkan sungai dan ekosistem air.

Kalau saja kita jeli melihatnya,jelas sekali bahwa ada beberapa sungai yang kering,bersampah hingga macet,karena sungai berada di daerah yang mengalami kemarau berkepanjangan, di tambah lagi tumpukan sampah,yang menggunung.

Namun keadaan dapat berbalik ketika Indonesia mengalami curah hujan tinggi di terlebih di puncak musim hujan, sungai semakin sulit di kendalikan, maka dari itu #JagaSungaiJagaKehidupan adalah kunci untuk menjaga keselamatan kita semua.(arm)