PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

7 Hewan Ternak yang Paling Menguntungkan


Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  22 February 2022  |   6043 Pengunjung

7 Hewan Ternak yang Paling Menguntungkan

Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  22 February 2022 7 Hewan Ternak yang Paling Menguntungkan

7 Hewan Ternak yang Paling Menguntungkan

Apakah Anda merasa terjebak dalam pekerjaan Anda saat ini? Apakah Anda ingin menjadi petani? Pilihan ini bisa dicoba jika Anda memiliki lahan yang cukup luas atau taman yang tidak harus berada di dalam negeri. Ada hewan yang mudah dikembangbiakkan dan dirawat serta bisa menghasilkan uang dengan cepat. Ingin tahu ternak mana yang paling menguntungkan dan bisa menghasilkan uang dengan cepat? Temukan jawabannya di bawah ini!

1. Bebek

Permintaan daging bebek sangat tinggi di beberapa daerah, terutama di Surabaya, dimana terdapat warung nasi bebek di setiap sudutnya. Tak heran jika permintaan telur bebek asin semakin meningkat. Bebek relatif mudah berkembang biak dan mudah dirawat. Makanannya juga murah, Anda bisa memberinya dedak, ampas tahu hingga bekicot.  Setiap jenis bebek menghasilkan telur. Misalnya, Moho Salia Hill, yang akan memunculkan pada tahun 200-220, menghasilkan 200-250 telur setiap tahun. Ada juga bebek magelang yang baik yang akan menjadi broiler. Dua bulan bebek adalah 1,8 kg berat rata-rata.

2. Ayam

Anda bisa memelihara ayam untuk diambil daging dan telurnya. Padahal, bulu bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan kemoceng. Salah satu ayam pedaging terbaik adalah ayam India. Dalam 6-8 minggu, ayam dewasa akan tumbuh menjadi 3,86 kg dan ayam dewasa akan memiliki berat hingga 2,57 kg. Ayam pemijahan terbaik untuk dipelihara adalah ayam Leghorn. Menurut situs PBS Pet Travel, Leghorn bisa bertelur hingga 300 butir dalam setahun. Kalau soal makanan, mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Dedak padi, biji jagung untuk pembuat pelet, dll. Coba pelihara ayam di pekarangan dulu!

3. Ikan Lele

Mungkin selama ini saya meremehkan lelucon tentang ikan lele yang lahir di media sosial. Faktanya, satu ikan itu membawa kemenangan besar. Lele Afrika (Clarias gariepinus) berusia 18-36 bulan memiliki berat hingga 12 kg per ekor dan menggambarkan budaya air di seluruh dunia di situs tersebut. Yah, itu bagus. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membudidayakan ikan lele. Yaitu suhu tambak, pakan ikan, nilai pH, kualitas air, kerapatan tambak, kesehatan ikan. Misalnya, suhu ideal untuk kolam lele adalah 28-30 ° C. Di sisi lain, pH ideal kolam lele adalah sekitar 6,5-9.0. 

4. Ayam puyuh

Jika Anda tidak memiliki cukup lahan untuk beternak ayam, Anda bisa beternak burung puyuh. Puyuh berukuran kecil, dengan berat hanya 150-200 gram per ekor, dan setiap telur memiliki berat 715 gram. Menurut situs Roy's Farm, puyuh betina bisa bertelur pada usia muda 67 minggu. Puyuh betina dapat bertelur hingga 300 butir per tahun pada tahun pertama. Kemudian, pada tahun kedua, jumlah telur yang bertelur menurun menjadi 150-175 per tahun. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 1618 hari. Karena ukurannya yang kecil, ia dapat menumbuhkan 68 ekor puyuh per meter persegi. Sangat produktif dan menghemat ruang dan pakan!

5. Burung Dara

Memang tidak sepopuler ayam atau bebek, tapi di beberapa daerah asyik makan daging merpati. Menurut situs Roy's Farm, merpati mulai bertelur pada usia 6 bulan dan bertelur rata-rata 23 anak per bulan. Telur merpati biasanya membutuhkan waktu 18 hari untuk menetas. Jika ingin beternak merpati harus memenuhi syarat khusus. Pertama, tempatkan kandang tinggi untuk menghindari kucing dan tikus. Kandang ini dapat terbuat dari kayu tipis, kayu lapis atau bambu. Periksa apakah sirkulasi udara baik dan kering dan tidak banjir. Ingin mencobanya?

6. Kelinci

Rata-rata orang Indonesia tidak bisa makan daging kelinci. Meski demikian, makan daging kelinci adalah hal biasa di daerah-daerah tertentu. Oleh karena itu, daging kelinci tetap dibutuhkan dan menguntungkan. Menariknya, kelinci berkembang biak dengan sangat cepat. Seekor kelinci betina dapat melahirkan 28 ekor kelinci dalam satu kali kelahiran. Kelinci tumbuh dengan cepat dan dapat melahirkan pada usia 6 bulan. Menurut laman My House Rabbit, makanan mudah ditemukan dan murah, mulai dari jerami, rumput segar, sawi, selada, wortel hingga pelet. Jika Anda tidak keberatan membiakkan kelinci untuk diambil daging atau bulunya, Anda bisa membiakkan kelinci untuk dijual sebagai hewan peliharaan.

7. Bebek atau mentok

Alih-alih bebek, bebek dan mentok (Cairina moschata) dapat dibiakkan untuk daging dan telur. Tumpukan adalah ternak dengan sedikit perawatan dan cenderung sakit. Situs yang diusulkan oleh Roy's Farm memungkinkan Anda untuk mencoba 45 betina dan 1 jantanterlebih dahulu. Seorang wanita dapat bertelur 180 butir setahun. Telur lengket membutuhkan waktu 33-35 hari untuk menetas. Dalam hal makanan, hewan yang terjebak tidak rumit. Terjebak bisa memakan serangga, serangga, siput, ikan dan tanaman air. Siapkan kolam kecil agar mereka bisa mencari makan dan berenang.