PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Lakukan 7 Hal ini untuk Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu


Umum  |  21 February 2022  |   1318 Pengunjung

Lakukan 7 Hal ini untuk Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu

Umum  |  21 February 2022 Lakukan 7 Hal ini untuk Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu

Lakukan 7 hal ini untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu

Menyelesaikan gelar sarjana tepat waktu adalah impian sebagian besar siswa. Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua mata kuliah sesuai dengan jurusannya harus menyelesaikan tugas akhir sebelum wisuda akhir. Tugas akhir ini disebut skripsi.

Bagi sebagian mahasiswa, skripsi bisa jadi menakutkan. Banyak dari mereka yang harus merelakan kelulusannya karena skripsi yang belum selesai. Berbagai alasan telah diidentifikasi untuk tidak menyelesaikan skripsi tepat waktu. Saya malas untuk memulai pekerjaan, memulai bisnis, atau mencari rekomendasi skripsi di suatu organisasi di dalam maupun di luar kampus.

Namun, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tujuan gelar sarjana Anda selaras dengan tujuan yang Anda tetapkan. Berikut adalah 7 tips tentang cara menyelesaikan gelar Anda tepat waktu.

1. Pilih topik tesis yang benar-benar Anda pahami.

Saat menulis tesis, yang terpenting adalah memahami topiknya. Menguasai topik skripsi akan memudahkan Anda dalam menikmati proses penelitian dan penulisan skripsi Anda. Pastikan topik yang Anda pilih sesuai dengan bidang keahlian Anda. Jangan menyerahkan judul pada mata pelajaran yang sudah dikuasai tetapi tidak sesuai dengan jurusan kuliah Anda.

2. Hindari topik skripsi yang berwibawa

Tidak jarang mahasiswa merasa berwibawa dengan memilih topik yang “umum” saat menulis judul skripsinya. Tanpa disadari, kelulusannya akan tertunda. Hal ini dikarenakan rata-rata mahasiswa yang mencari topik skripsi yang serius tidak mengerti apa yang sedang dipelajarinya.

Oleh karena itu, proses pengambilan dan pengolahan data akan sulit. Jadi, pilihlah topik skripsi yang sesuai dengan kemampuan Anda dan benar-benar memahaminya. Reputasi Anda tidak harus mempersulit Anda untuk memilih topik yang sulit untuk diri Anda sendiri.

 3. Tetapkan tenggat waktu.

Setiap orang harus memiliki tujuan tertentu dalam hidup. Hal ini terutama berlaku untuk mahasiswa mempersiapkan tesis mereka. Skripsi yang sedang kamu kerjakan harus memiliki deadline agar kamu bisa menyelesaikannya dengan cepat. Anda dapat membuat catatan kecil yang dapat Anda tempel di sudut ruangan favorit Anda.

 4. Buat catatan kecil kerugian yang ditimbulkan saat telat lulus

Skripsi tidak selalu antusias. Kadang-kadang mereka begitu kewalahan sehingga mereka menyerah pada tesis mereka. Dalam situasi ini, perlu diingat kerugian apa yang terjadi ketika tujuan tidak tercapai. Anda dapat menulis catatan kecil dan membukanya kembali ketika ada pukulan malas datang. Misalnya, "Semakin lama waktu penyelesaian skripsi, semakin besar beban orang tua."

 5. Kenalilah dosen pembimbingmu dengan baik

Mengenal pembimbing Anda adalah salah satu cara untuk mempercepat skripsi Anda. Dikutip dari idntimes.com: Salah satu strategi paling efektif saat bekerja dengan supervisor adalah mengetahui apa yang disukai instruktur. Bicara tentang hobinya secara terpisah dari proses pendampingan. Selama pengawalan, dia juga bisa membawa makanan favoritnya. Nah, jika metode ini dapat memenangkan hati penasihat Anda, kemungkinan besar tesis Anda akan selesai dengan cepat.

6. Pilih lingkungan yang tepat

Salah satu hal yang sangat mempengaruhi penyelesaian skripsi adalah lingkungan. Bagi yang akan segera lulus dan yang tenggat waktu penyelesaian skripsinya sudah dekat, silakan pilih media Anda dengan bijak agar tesis dapat diselesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika Anda menunda kelulusan, Anda keluar dari lingkungan Anda saat ini. Lingkungan yang baik berdampak positif dan sebaliknya.

 7. Mengurangi Aktivitas yang Tidak Berguna

Langkah terakhir adalah memilih aktivitas yang tidak berkontribusi terhadap penyelesaian tesis. Kegiatan rekreasi seperti menonton film, jalan-jalan, bermain game, dan berselancar di media sosial harus dikurangi. Sadar atau tidak, kita menghabiskan cukup banyak waktu untuk kegiatan yang menyenangkan. Karena saya sedang bekerja keras untuk tesis saya, saya membutuhkan kegiatan rekreasi untuk menyegarkan pikiran saya. Namun, harus ada batasan agar dapat mengalokasikan waktu dengan tepat untuk penelitian dan studi kepustakaan.