PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Pertimbangan: Investasi Tanah vs. Investasi Rumah


Umum  |  03 February 2022  |   1373 Pengunjung

Pertimbangan: Investasi Tanah vs. Investasi Rumah

Umum  |  03 February 2022 Pertimbangan: Investasi Tanah vs. Investasi Rumah

Mana Yang Lebih Menguntungkan? Investasi Tanah Atau Investasi Rumah?

Investasi Real Estat telah lama menjadi favorit banyak investor. Investasi real estate tidak hanya memiliki nilai jual yang tinggi, tetapi juga dapat dijadikan sebagai lahan bisnis yang menghasilkan passive income seperti disewakan atau dikontrakkan.

Investasi real estate sendiri kini terbagi menjadi beberapa jenis. Namun, salah satu yang paling populer adalah investasi tanah dan rumah. Kedua investasi ini dilakukan oleh banyak orang dan masih menjadi pilihan utama.

Keduanya menguntungkan, tetapi bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas, akan cukup sulit untuk melakukan keduanya. Jadi agar tidak salah dalam memilih investasi real estate yang tepat untuk Anda. Kelebihan dan kekurangan masing-masing investasi di tanah atau rumah adalah sebagai berikut:

Keuntungan dan kerugian berinvestasi di tanah atau perumahan

Setiap investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, ini tidak berarti bahwa sisi negatifnya adalah bahwa lebih banyak investasi menghasilkan lebih sedikit pengembalian dan sebaliknya. Ini karena semuanya kembali ke biaya, keuntungan dan faktor lain yang mempengaruhi risiko investasi. Untuk alasan ini, penting untuk mengetahui pro dan kontra dari setiap investasi sejak awal sebelum Anda memulai.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan berinvestasi tanah atau rumah yang harus diketahui oleh calon investor.

Investasi Tanah:

Kelebihan

  1. Kenaikan harga yang tinggi. Dimana harga tanah biasanya bisa naik sekitar 2025% per tahun.
  2. Tidak ada biaya perawatan walaupun lebih murah dari biaya perawatan rumah/gedung.
  3. Tidak memerlukan asuransi dan relatif aman dari kerusakan seperti kebakaran dan banjir.

Kekurangan

  1. Tanah tersebut tidak dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan atau passive income seperti disewakan atau dikontrakkan kecuali jika tanah tersebut dijual.
  2. Lebih sulit dijadikan sebagai jaminan utang di Bank jika dibandingkan dengan rumah.
  3. Semakin luas, semakin tidak mudah dijual karena sulit mencari pembeli yang memiliki banyak uang.

Investasi Rumah:

Kelebihan

  1. Return yang menjanjikan. Kenaikan harga bisa mencapai 10-15% per tahun.
  2. Dapat disewakan atau disewakan untuk digunakan sebagai passive income.
  3. Lebih banyak digunakan sebagai jaminan utang bank.

Kekurangan

  1. Biaya perawatan yang relatif tinggi
  2. Nilai ekonomi suatu bangunan terus menurun setiap tahun, biasanya terdepresiasi 10% per tahun.
  3. Perlu adanya persiapan terhadap risiko kebakaran dan kerusakan lainnya.

Tips Investasi Tanah atau Rumah untuk Pemula

1. Lokasi yang Tepat

Baik itu tanah ataupun rumah, pilihlah lokasi yang memiliki potensi yang tinggi. Misalnya, dalam hal tanah, dibeli di lokasi yang telah dipastikan memiliki potensi tinggi untuk digunakan sebagai lokasi perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kompleks industri. Karena perusahaan swasta berani menawarkan harga tinggi untuk kebutuhan bisnisnya. Rumah tersedia di jalan raya, transportasi umum, jalan tol, dan tempat-tempat padat seperti area perbelanjaan, sekolah, atau kantor.

2. Cek harga

Jangan terburu-buru membeli real estat. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan pembelian. Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah harga pasar saat ini. Anda perlu mengetahui pasaran harga rumah yang ingin Anda beli. Anda dapat memeriksa kutipan secara online atau melakukan riset sendiri. Ini akan memberi Anda harga terbaik untuk investasi tanah atau rumah Anda.

3. Siapkan Dana Tambahan

Setiap kali Anda membeli sebidang tanah atau rumah, Anda harus melalui beberapa langkah untuk memeriksa kelengkapan file berbayar Anda. Salah satunya adalah biaya riset real estate sebelum membeli rumah. Secara umum, sertifikat tanah dan verifikasi harga real estat didasarkan pada harga pasar.

Anda juga harus menyiapkan biaya tambahan berikut:

Biaya Asuransi

Biaya notaris

Pajak

4. Temukan pengembang yang dapat Anda percaya

Kami mencari pengembang yang dapat diandalkan dengan kinerja yang baik. Kami merekomendasikan memilih pengembang dengan setidaknya 5 tahun pengalaman real estat. Perhatikan juga apakah fasilitas yang diberikan sudah memadai dan sesuai dengan harganya. Karena mempengaruhi harga jual real estate.

5. Lihat hal-hal lain yang terkait dengan investasi real estat.

Kami tidak ingin pengembang terluka atau waktu transfer tidak sesuai dengan informasi di tempat pertama. Hal ini dapat menyebabkan pengembalian investasi Anda di masa depan. Jadi, pelajari lebih lanjut tentang penjualan, transfer, dokumentasi, dan banyak lagi. Berinvestasi di tanah atau berinvestasi di rumah sama-sama bermanfaat bagi orang yang cakap.

Baik itu investasi tanah atau investasi rumah, semuanya akan berhasil jika dilakukan dengan strategi yang tepat untuk kebutuhan Anda. Perhatikan juga kelebihan dan kekurangan setiap investasi agar Anda bisa melakukan perhitungan yang tepat sebelum berinvestasi untuk meminimalkan risiko dan dengan mudah memaksimalkan keuntungan.